Senin, 30 September 2013

Istilah dalam Komputer dan Istilah dalam Jaringan Komputer


1. Istilah dalam Komputer
  • Hang : Menggantung / Macet.
  • Soft copy : Salinan document dalam bentuk file.
2. Istilah dalam Jaringan Komputer
  • Connect : Menghubungkan komputer ke jaringan.
  • Disconnect : Memutuskan hubungan komputer dengan jaringan.
  • TCP/IP : Transmission Control Protokol/Internet Protocol yaitu protokol yang beroperasi dalam bagian yang berbeda.
  • Gateway : Sebuah mekanisme yang menyediakan akses ke sebuahsistem lain yang terhubung dalam sebuah network.
  • DHCP : Dinamic Host Configuration Protocol, sistem yang di gunakan oleh ISP yang secara otomatis memberikan alamat IP baru pada pengguna yang melakukkan login.
  • Dial-Up : Jenis komunikasi antarkomputer dengan menggunakan saluran telepon dan modem.
  • FTP : File Transfer Protocol, yaitu protokol standar untuk kegiatan lalu lintas file (upload maupun download) antaradua komputer yang terhubung dengan jaringan Internet.
  • POP : POst Office Protocol, yaitu protokol yang di gunakan untuk mengambil e-mail di Internet.
  • ISP : Internet service Provider, yaitu perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan internet.
  • URL : Uniform Resource Locator, yaitu cara penanaman alamat file di Internet.
  • WAP : Wireless Application Protocol yaitu : protokol yang di gunakan pada handphone atau PDA untuk mengakses internet dengan format text.
  • Proxy Server : Server yang menjabatani komputer-komputer dalam suatu jaringan agar terhubung dengan internet.
  • DSL : Digital Subscriber Line, Merupakan teknologi yang mampu menyediakan bandwidth
3. Istilah dalam Dunia Maya
  • Netter : Seorang atau organisasi yang menggunakan Internet.
  • Cyberspace : Istilah lain dari dunia maya di internet.
  • Cybercrime : Kejahatan yang terjadi di Internet.
  • Cyberlaw : Hukum yang berlaku di dunia maya.
  • Download : Menyalin file atau program dari situs internet ke media penyimpanan lain seperti flashdisk.
  • Upload : Mengirim file atau program dari komputer lokal ke komputer sistem jaringan internet.
  • Update : Memperbaruhi program.
  • E-payment : pembayaran melalui media Internet.
  • Paypal : Bank di Dunia Maya.
  • Spider : Istilah yang di gunakan untuk mesin pencari di Internet.
  • Surfing : Menjelajahi Dunia Maya/Internet.
  • Spam : Pesan tidak di inginkan yang masuk ke alamat e-mail.
  • Hoax : E-mail yang berasal dari sumber yang tidak jelas dan biasa nya tidak benar.
4. Istilah dalam Pemograman.
  • Hacker : Seseorang yang ahli dalam bidang penguasaan sistem.
  • Cracker : Seseorang yang membuat program untuk menembuas sistem keamanan atau sistem komputer secara ilegal.
  • Coding : Penulisan Program
  • Debugging : Kesalahan dalam coding.
  • Compiling : Proses penerjemahan ke bahasa mesin.
  • Flow Chart : Salah satu tool untuk mereferensikan algoritma.
  • HTML : Hyper Text Markup Language yaitu bahasa pemograman untuk membuat web.

Download Aplikasi PAS-SMA (Paket Aplikasi Sekolah) untuk Sekolah Menengah Atas)

 Download Aplikasi PAS-SMA (Paket Aplikasi Sekolah) untuk Sekolah Menengah Atas)
 
PAS-SMA (Paket Aplikasi Sekolah  – Sekolah Menengah Atas) adalah program komputer yang dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan SMA yang ditujukan kepada sekolah untuk membantu pelaksanaan  ICT Based School Management.

PAS- SMA atau yang sering disebut PAS saja, mempunyai cakupan cukup luas, mulai dari pengelolaan PSB, Kesiswaan, Kurikulum sampai dengan keuangan. Sebegitu besarnya,
sehingga diperlukan pemahaman yang baik mengenai alur pengisian data ketika mengimplementasikannya di sekolah.

PAS (Paket Aplikasi Sekolah) SMA adalah sebuah aplikasi untuk untuk mengolah data di sekolah, software ini di berikan oleh gratis oleh Depdiknas, software ini lengkap dan bagus untuk admistrasi sekolah. 

Program ini bisa digunakan baik oleh sekolah SMA Negeri Atau Sekolah SMA Swasta, Program ini di rekomendasikan oleh Departemen Pendidikan untuk memanagement sekolah dengan IT.

Aplikasi aplikasi yag diterapkan dalam Software PAS SMA adalah sebagai berikut :

Data Referensi Sekolah
Data Referensi dalam sistem ini adalah data-data yang akan mendukung data master. Data Referensi  merupakan data  yang dinamis yang dapat  diubah atau  diganti. Yang termasuk Data Referensi adalah Data Administrasi Sekolah, Referensi Tingkat Sekolah, Referensi Periodikal.

Data Referensi karakter pengisiannya dapat bolak-balik, artinya ketika kita sedang berada ditengah atau di akhir sebuah Tahun Ajaran kemudian data referensi yang kita butuhkan belum tersedia maka kita dapat kembali ke menu awal referensi untuk menambahkan.  Dalam membangun Database PAS, Data Referensi inilah yang pertama kali harus diisikan.

Data Master 
Sekolah
Data Master adalah Data pokok didalam  sistem ini. Data Master terdiri dari Data Kepegawaian, Data Kesiswaan, Data Kurikulum. 

Data Master karakter pengisiannya harus runut,   artinya harus sudah ada data acuannya ( data Referensinya sudah diisi). Maka Data master ini urutan pengisiannya setelah Data Referensi selesai diisikan.

Data Transaksional Sekolah
Data Transaksional adalah data pencatatan transaksi akademik yang berjalan ketika PAS sudah  operasinal. Data Transaksional mengacu pada Data Master dan Data Referensi. Data Transaksional meliputi Data perpindahan siswa, Data perilaku Siswa, Data Pembayaran Siswa, Data Nilai Siswa, dll. 

Data Transaksional karakter pengisiannya juga harus runut, artinya sudah ada acuan data Referensinya dan juga Data Masternya. Misalnya untuk dapat mengisi Data Nilai Siswa, maka data Referensi Hari belajar, Jadwal Pelajaran, Penugasan Guru Mengajar sudah harus diisi, kemudian Data Master berupa Data Guru dan Data Siswa juga harus sudah diisi.  Jadi Data Transaksional dapat diisi setelah Data Referensi dan Data Master sudah diisi.
Download PAS  SMA (paket aplikasi sekolah)
Tampilan Menu Login PAS SMA
Untuk Login
Untuk User Name PAS SMA : pas
Untuk Password PAS SMA : sma
Jika belum punya aplikasi ini silahkan download di bawah ini

Photo artis Bone beredar luas di internet

Photo artis Bone beredar luas di internet

Banyaknya foto beredar photo mesum para artis di dunia maya ,,tapi kini bone juga di gegerkan dengan beredarnya photo mesum artis yang namanya inisil Ixxxxx dengan seorang inisialnx Kxxxxxx beredar luas di internet.Kini dia jadi artis dadakan karena photox tersebut sudah tersebar..

pengen tahu tentang dia,,inilah photonya yang sempat di share di dunia maya ??????/



Nama lain dari raja bone ARUNG PALAKKA



Nama lain dari raja bone ARUNG PALAKKA

 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9rMGMyTLDnkzkSRgToMr26mZJKOXEVcztOJHcPqXvPWmYs-Q9kyFmkJNLdwX1AnMkFuvfVH_7HPQIuCWhJ6gsoa6yXNFCLYamhQ-hUc2wuVaWleIE9ZrvIuRJXFq848Ny2HlOcsYu930/s320/a_p.jpg
Nama Arung Palakka cukup banyak, sehingga bila ingin disebut semuanya bisa menjadi barisan kalimat nama yang panjang. Kata Arung Palakka hanyalah sebuah gelar, untuk mengetahui siapakah nama sesungguhnya sang pembebas itu ?
Berikut daftar nama-namanya :

Arung Palakka adalah tokoh sentral yang mengubah jalannya percaturan kekuasaan di kawasan Sulawesi Selatan pada Abad XVII. Dalam banyak buku tentang ketokohan dan perjuangannya, seringkali membuat pembaca, khususnya peminat Sejarah Sulawesi Selatan yang bukan orang Bugis Makassar menjadi bingung karena banyaknya nama yang dilekatkan pada diri Arung Palakka. Berikut ini penjelasan satu persatu mengenai nama - namanya.

1.La Tenri Tatta Toappatunru, adalah nama kecil dan nama remaja Arung Palakka. Kata depan “La” pada depan namanya tersebut menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah Bangsawan (Laki - laki). Kata “Tenri” itu artinya Tidak, sedang Tatta bermakna kemauan. ” Toappatunru” artinya adalah yang menundukkan. (To = orang, Appatunru = yang menundukkan). Jadi, “La Tenri Tatta Toappatunru” itu artinya Laki - laki (bangsawan) yang tidak dapat dibatasi kemauannya dan orang yang menundukkan.

2.Daeng Serang adalah nama Arung Palakka saat berada di Makassar (Saat Bone telah dijajah oleh Gowa, Arung Palakka dan keluarganya dipekerjakan di rumah bangsawan tinggi Gowa sedang Orang Bugis Bone - Soppeng lainnya menderita kerja paksa membangun benteng - benteng Makassar.
Arung Palakka pun juga merasakan kerja paksa bersama rakyatnya tersebut).

3.Datu Marioriwawo, artinya Raja di Marioriwawo. Marioriwawo adalah kerajaan yang ada di Soppeng. Kerajaan ini adalah warisan dari ibunya, We Tenrisui Datu Mario Riwawo.

4.Arung Palakka, artinya Raja di Palakka. Palakka adalah salah satu kerajaan yang ada dalam wilayah Bone. Kerajaan Palakka adalah warisan dari kakeknya, La Tenri Ruwa Arung Palakka MatinroE ri Bantaeng (Raja Bone XI). Menurut tradisi Kerajaan Bone bahwa, “Yang berhak menjadi Raja di Palakka, berhak pula menjadi Raja di Bone (Arung Mangkaue’ ri Bone), namun tidak semua Raja Bone pernah menjadi Raja di Palakka”. (Kasim, 2002).

5.Petta Malampeq Gemmekna, artinya Raja yang berambut panjang. Nama ini terkait dengan sumpahnya bahwa Arung Palakka tidak akan memotong rambutnya jika belum berhasil membebaskan rakyatnya dari penjajahan Gowa. (Petta itu sebutan untuk bangsawan tinggi Bugis, Malampeq = panjang, Gemmekna = panjang rambutnya). Rambut Arung Palakka tersebut terus menyertai masa perjuangannya (1660 - 1667) dan nantilah dipotong setelah perjuangannya dianggapnya telah berhasil.

6.Arung Ugi, artinya Raja Bugis (Kompeni Belanda menyebutnya Koningh der Bougis). Gelar ini melekat pada Arung Palakka setelah membebaskan negerinya dari cenkeraman kekuasaan Gowa dan menjadi Penguasa atasan (Raja tertinggi) semua negeri / kerajan Bugis. (Ugi artinya Bugis).

7.Petta Torisompae’, artinya Raja yang disembah. Gelar ini melekat pada Arung Palakka sebagai sebuah sebutan dari rakyatnya karena begitu diagungkannya sosoknya sebagai ‘Pahlawan’ dan Raja yang berjasa menaklukkan Kerajaan Makassar.

8.Sultan Saaduddin, adalah nama atau gelar Islam untuk Arung Palakka

9.Matinroe ri Bontoala , artinya yang meninggal di Bontoala, istananya di Makassar.
10. Gelar terakhirnya adalah Pahlawan Kemanusiaan
Sebenarnya masih ada lagi beberapa nama yang melekat pada diri Arung Palakka, Raja Bone XV ini, seperti Datu Pattiro, Datu Lamuru, dan lain sebagainya tapi tidaklah terlalu populer dan yang umum disebut adalah nama - nama diatas.

DOWNLOAD MAKALAH NILAI DAN SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA.docx


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Meskipun di tinjau berdasarkan unsur-unsur yang membentuk Negara, hampir semua Negara mempunyai kesamaan, namun ditinjau dari segi tumbuh dan terbentuknya Negara serta susunan Negara, setiap Negara di dunia ini memiliki spesifikasi serta cirri khas masing-masing. Demikian pula bangsa Indonesia yang tumbuh dan berkembang dengan dilatarbelakangi oleh kekuasaan dan penindasan bangsa asing seperti penjajahan Belanda dan Jepang. Oleh karena itu, bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dilator belakangi oleh adanya kesamaan nasib, yaitu bersama-sama dalam penderitaan di bawah penjajahan bangsa asing serta berjuang merebut kemerdekaan.
Bangsa Indonesia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat Internasional, memiliki sejarah serta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Tatkala bangsa Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern, diletakkanlah prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam hidup berbangsa dan bernegara. Para pendiri Negara menyadari akan pentingnya dasar filsafat ini, kemudian melakukan suatu penyelidikan yang dilakukan oleh badan yang akan meletakkan dasar dan filsafat bangsa dan Negara, yaitu BPUPKI. Prinsip-prinsip dasar itu ditemukan oleh para pendiri bangsa tersebut yang diangkat dari filsafat hidup atau pandangan hidup bangsa Indonesia, yang kemudian diabstraksikan menjadi suatu prinsip dasar filsafat Negara, yaitu Pancasila.
Pancasila merupakan ideology bangsa Indonesia. Dimana nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bisa di implementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal-hal positif yang ada merupakan cerminan diri kita sebagai bangsa Indonesia. Makna-makna yang terkandung di dalam pancasila bisa merekatkan kita sebagai suatu kesatuan yang tidak bisa terpecah. Pancasila juga bisa dijadikan sebagi jalan keluar suatu masalah jika bangsa Indonesia sedang mengalami permasalahan-permasalahan. Permasalahan-permasalahan tersebut seperti misalnya perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita, seperti perbedaan agama, perbedaan suku, bahasa, dan budaya, serta perbedaan-perbedaan mendasar lainnya. Perlu di ingat bahwa Indonesia merupakan Negara kepulauan, dimana di setiap pulau yang ada mengandung banyak keragaman. Keragaman bukan merupakan pemecah akan tetapi sebagai perekat dan merupakan sesuatu yang memperkaya bangsa kita. Setiap masalah yang ada bisa di selesaikan dengan pancasila. Dan pendahulu-pendahulu kita juga mengharapkan hal yang sama, yaitu pancasila sebagai jalan keluar bagi setiap permasalahan yang ditimbulkan oleh keanekaragaman/perbedaan yang dimiliki oleh Indonesia.

B.     Tujuan
ü  Diharapkan agar generasi muda bangsa Indonesia dapat mengamalkan sila-sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
ü  Diharapkan Indonesia tetap berpegang teguh pada ideology Negara kita yaitu pancasila. Karena pancasila merupakan solusi terhadap setiap permasalahan yang bangsa kita hadapi.


C.     Manfaat
Manfaat yang bisa kita peroleh dari penulisan uraian ini adalah menambah pengetahuan mengenai nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila pancasila sehingga kita bisa mengimplementasikannya di dalam kehidupan nyata. Selain itu juga diharapkan untuk menjadikan pancasila sebagai bahan pertimbangan untuk menyelesaikan masalah yang ada baik untuk lingkungan, bangsa, maupun Negara.


BAB II
PEMBAHASAN

Susunan pancasila adalah hirarkhis dan mempunyai bentuk pyramidal. Pengertian matematika pyramidal digunakan untuk menggambarkan hubungan hirarkhis sila-sila dari pancasila dalam urut-urutan luas (kwantitas) dan juga dalam hal sifat-sifatnya (kwalitas). Kalau di lihat dari intinya, urut-urutan lima sila menunjukkan suatu rangkaian tingkat dalam luasnya dan isi-sifatnya, merupakan pengkhususan dari sila-sila yang dimukanya. Jika urut-urutan lima sila dianggap mempunyai maksud demikian, maka diantara lima sila ada hubungan yang mengikat yang satu kepada yang lain sehingga pancasila merupakan suatu kesatuan keseluruhan yang bulat. Andai kata urut-urutan itu di pandang sebagai tidak mutlak. Di antara satu sila dengan sila lainnya tidak ada sangkut pautnya, maka pancasila  itu menjadi terpecah-pecah, maka pancasila itu menjadi terpecah-pecah, oleh karena itu tidak dapat tidak dapat dipergunakan sebagai suatu asas kerokhanian bagi Negara.
Dalam susunan hirarkhis dan pyramidal ini maka Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi basis kemanusiaan, persatuan Indonesia, kerakyatan, dan keadilan social. Sebaliknya, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan, yang membangun, memelihara dan mengembangkan persatuan Indonesia, yang berkerakyatan dan berkeadilan social. Demikian selanjutnya sehingga tiap-tiap sila di dalamnya mengandung sila-sila lainnya.

1.      Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini nilai-nilainya meliputi dan menjiwai keempat sila lainnya. Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa Negara yang didirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara, bahkan moral Negara, moral penyelenggara Negara, politik Negara, pemerintahan Negara, hukum dan peraturan perundang-undangan Negara, kebebasan dan hak-hak asasi warga Negara harus dijiwai nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Ketuhanan
Setiap warga Negara Indonesia sudah seharusnya memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan menempatkan Pancasila sebagai ideologi terbuka, setiap warga Negara Indonesia diberikan kebebasan untuk memilih  dan menentukan sikap dalam memeluk salah satu agama yang diakui oleh pemerintah Indonesia. Sikap dan perilaku positif nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa sehubungan dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka antara lain:
a.       Melaksanakan kewajiban dalam keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b.      Membina kerja sama dan tolong-menolong dengan pemeluk agama lain sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing.
c.       Mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnya kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang.
d.      Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

2.      Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab secara sisitematis didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, serta mendasari dan menjiwai ketiga sila berikutnya. Sila kemanusiaan sebagai dasar fundamental dalam kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan. 
Dalam sila kemanusiaan terkandung nilai-nilai  bahwa Negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Oleh karena itu dalam kehidupan kenegaraan terutama dalam peraturan perundang-undangan Negara harus mewujudkan  tercapainya tujuan ketinggian harkat dan martabat manusia, terutama hak-hak kodrati (hak asasi) harus dijamin dalam peraturan perundang-undangan Negara.
Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah mengandung nilai suatu kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi budi nurani manusia dalam  hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan pada umumnya, baik terhadap diri sendiri, sesama manusia, maupun lingkungan. Nilai kemanusiaan yang beradab adalah pewujudan nilai kemanusiaan sebagai makhluk yang berbudaya, bermoral, dan beragama.
Nilai kemanusiaan yang adil mengandung suatu makna bahwa hakikat manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan beradab harus berkodrat adil. Hal ini mengandung pengertian bahwa hakikat manusia harus adil dalam hubungan dengan diri sendiri, adil terhadap manusia lain, adil terhadap masyarakat bangsa dan Negara, adil terhadap lingkungannya, serta adil terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaan
Dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan sifat ideologi pancasila yang terbuka, sikap dan perilaku harus senantiasa menempatkan manusia sebagai mitra sesuai dengan harkat dan martabatnya. Hak dan kewajiban dihormati secara beradab. Sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan antara lain:
a.       Memperlakukan manusia/orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
b.      Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan social, dan sebagainya.
c.       Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa, dan tidak semena-mena terhadap orang lain.
d.      Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, seperti menolong orang lain, memberi bantuan kepada yang membutuhkan, menolong korban banjir, dll.

3.      Persatuan Indonesia
Nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan keempat sila lainnya karena seluruh sila merupakan suatu kesatuan yang bersifat sistematis. Sila persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta mendasari dan menjiwai sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
 Dalam sila persatuan Indonesia, terkandung nilai bahwa Negara ialah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis, yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Negara adalah merupakan suatu persekutuan hidup bersama diantara elemen-elemen yang membentuk Negara yang berupa suku, ras, kelompok, golongan, maupun kelompok agama. Oleh karena itu, perbedaan adalah bawaan kodrat manusia dan juga ciri khas elemen-elemen yang membentuk Negara. Konsekuensinya Negara adalah beraneka ragam, tetapi satu, mengikatkan diri dalam suatu persatuan yang dilukiskan dalam suatu seloka, Bhinneka Tunggal Ika.
Negara mengatasi segala paham golongan, etnis, suku, ras, individu maupun golongan agama. Mengatasi dalam arti memberikan wahana atas tercapainya harkat dan martabat seluruh warganya, Negara memberikan kebebasan atas individu, golongan,suku, ras maupun golongan agama untuk merealisasikan seluruh potensinya dalam kehidupan bersama yang bersifat integral.

Sikap dan Perilaku Positif Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Persatuan Indonesia
Menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan Indonesia sesuai dengan sifat ideolog pancasila yang terbuka berarti mengharuskan setiap warga Negara Indonesia agar tetap mempertahankan keutuhan dan tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan Indonesia  antara lain:
a.       Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara jika suatu saat diperlukan.
b.      Mencintai tanah air dan bangga terhadap bangsa dan Negara Indonesia.
c.       Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
d.      Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4.      Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Nilai yang terkandung dalam sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan di dasari oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, dan mendasari serta menjiwai sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Nilai filosofis yang terkandung yang terkandung didalamnya adalah bahwa hakikat Negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Hakikat rakyat adalah merupakan sekelompok manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang bersatu yang bertujuan mewujudkan harkat dan martabat manusia dalam suatu wilayah Negara. Rakyat adalah merupakan subyek pokok pendukung Negara. Negara adalah dari, oleh, dan untuk rakyat. Oleh karena itu rakyat adalah asal mula kekuasaan Negara. Sehingga dalam sila kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam hidup Negara.

Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Permusyawaratan Perwakilan
Nilai-nilai permusyawaratan /perwakilan mengandung makna bahwa hendaknya dalam bersikap dan bertingkah laku mrnghormati dan mengedepankan kedaulatan Negara sebagai perwujudan kehendak seluruh rakyat. Rakyatlah yang sesungguhnya memiliki kedaulatan atau kedudukan terhormat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sesuai dengan sifat ideologi pancasila yang terbuka, maka dalam memaknai nilai-nilai permusyawaratan /perwakilan, aspirasi rakyat ,menjadi pangkal tolak penyusunan kesepakatn bersama dengan cara musyawarah/perwakilan. Sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai permusyawaratan/perwakilan antara lain:
a.       Mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama.
b.      Tidak boleh memaksakan kehendak, melakukan intimidasi dan berbuat anarkis (merusak) kepada orang/barang milik orang lain.
c.       Mengakui bahwa setiap warga Negara Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
d.      Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang telah terpilih untuk melaksanakan musyawarah dan menjalankan tugasnya dengan baik.

5.  Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai yang terkandung dalam sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia di dasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Dalam sila kelima tersebut terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan Negara sebagai tujuan dalam hidup bersama. Maka di dalam sila kelima tersebut terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama ( kehidupan sosial ). Keadilan tersebut didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan kemanusiaan yaitu keadilan dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat, bangsa dan negaranya, serta hubungan manusia dengan Tuhannya.

Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Keadilan Sosial
Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan soaial bagi seluruh rakyat Indonesia yang sesuai dengan sifat pancasila sebagai ideologi terbuka , diharapkan kesejahteraan lahir dan batin yang berkeadilan soaial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali bisa terwujud. Kesejahteraan harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan merata di seluruh daerah. Sikap dan perilaku positif menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan keadilan social antara lain:
a.       Mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan lingkungan masyarakat sekitar.
b.      Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan kepentingan orang lain/umum, seperti mencoret-coret pagar/tembok sekolah atau orang lain, merusak sarana umum, dll.
c.       Suka bekerja keras dalam memecahkan atau mencari jalan keluar (solusi) atau masalah-masalah pribadi, masyarakat, bangsa, dan Negara.
d.      Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan social melalui karya nyata, seperti melatih tenaga produktif untuk terampil dalam sablon, perbengkelan, teknologi tepat guna, membuat pupuk kompos, dll.
Sikap positif terhadap nilai-nilai pancasila
Nilai-nilai Pancasila telah diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu , mengamalkan Pancasila merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia.
Sikap positif dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila.
  1. Menghormati anggota keluarga
  2. Menghormati orang yang lebih tua
  3. Membiasakan hidup hemat
  4. Tidak membeda-bedakan teman
  5. Membiasakan musyawarah untuk mufakat
  6. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing
  7. Membantu orang lain yang kesusahan sesuai dengan kemampuan sendiri.

BAB III
PENUTUP


Simpulan
Dari pembahasan di atas, dapat di simpulkan bahwa pancasila sebagai ideologi Negara memiliki nila-nilai positif yang terkandung di dalamnya. Dimana nilai-nilai positif tersebut sudah kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari, dan sudah seyogyanya nilai-nilai positif tersebut tetap kita jaga dan laksanakan.

Saran
ü  Agar pancasila tidak hanya harus dihafalkan oleh seluruh rakyat Indonesia, namun juga harus dimengerti, dan diamalkan, serta dilaksanakan dalm kehidupan bermasyarakat dan bernegara agar fungsi pancasila sebagai ideologi Negara tetap terjaga.
ü  Agar setiap rakyat Indonesia lebih memaknai inti dari sila-sila pancasila agar tercipta kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang lebih nyaman.
ü  Agar generasi muda lebih menghargai ideology bangsa kita sendiri dengan cara mengamalkan pancasila di dalam kehidupannya.









KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Alloh Swt. Yang telah memberikan banyak nikmatnya kepada kami. Sehingga kami mampu menyelesaikan Makalah Pendidikan Pancasila ini sesuai dengan waktu yang kami rencanakan. Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian mata kuliah Pancasila. Yang meliputi nilai tugas, nilai kelompok, nilai individu, dan nilai keaktifan.
Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah tersusun. Namun, hanya lebih pendekatan pada study banding atau membandingkan beberapa materi yang sama dari berbagai referensi. Yang semoga bisa member tambahan pada hal yang terkait dengan Kepentingan Pendidikan Pancasila dalam perkembangan Negara Indonesia di Era Reformasi.
Pembuatan makalah ini menggunakan metode study pustaka, yaitu mengumpulkan dan mengkaji materi Pendidikan Pancasila dari berbagai referensi. Kami gunakan metode pengumpulan data ini, agar makalah yang kami susun dapat memberikan informasi yang akurat dan bisa dibuktikan.
Penyampaian pembandingan materi dari referensi yang satu dengan yang lainnya akan menyatu dalam satu makalah kami. Sehingga tidak ada perombakan total dari buku aslinya.
Kami sebagai penyusun pastinya tidak pernah lepas dari kesalahan. Begitu pula dalam penyusunan makalah ini, yang mempunyai banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon maaf atas segala kekurangannya.
Kami ucapkan terima kasih kepada S.Rosdiani Emiyulia,S.Pd.MM sebagai pengajar mata kuliah Pancasila yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.tidak lupa pula kepada rekan rekan yang telah ikut berpartisipasi. Sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya.


Penyusun



DAFTAR ISI





















                         MAKALAH
 
   DI SUSUN    
   OLEH
  KELOMPOK  3

NAMA KELOMPOK
KETUA
IRFANDI

ANGGOTA
JUMARDI
 WIDYAWATI
ANAWATI
   IRMA
 SARTIKA
 ANISWAN
ASDAR

Pkn
XII Ips 2

 
BERSIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA




Pendidikkan Kewarganegaraan











Horizontal Scroll: SMA NEGERI 1 AMALI

TAHUN PELAJARAN 2013/2014
 





 

Kumpulan Aplikasi Lengkap Komputer,Handphone dan Pengetahuan Pendidikan Published @ 2014 by Ipietoon