Senin, 22 Februari 2016

Video Klip Terbaik Hamka Bawel ' HAMIDA 2 '

Sabtu, 06 Februari 2016

OBJEK WISATA DI KABUPATEN WATAMPONE

 

OBJEK WISATA DI KABUPATEN BONE 

Kabupaten Bone adalah salah satu Daerah otonom di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Watampone. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.559 km² dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 717,268 jiwa (2010).
Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan, 333 desa dan 39 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT. ====== Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km² dengan rincian lahan sebagai berikut:
  • Persawahan: 88.449 Ha
  • Tegalan/Ladang: 120.524 Ha
  • Tambak/Empang: 11.148 Ha
  • Perkebunan Negara/Swasta: 43.052,97 Ha
  • Hutan: 145.073 Ha
  • Padang rumput dan lainnya: 10.503,48 Ha
Utara Kabupaten Wajo, Soppeng
Selatan Kabupaten Sinjai, Gowa
Barat Kabupaten Maros, Pangkep, Barru
Timur Teluk Bone

Demografi

Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Bone adalah 717.268 jiwa, terdiri atas 341.335 laki‐laki dan 375.933 perempuan. Dengan luas wilayah Kabupaten Bone sekitar 4.559 km2 persegi, rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bone adalah 157 jiwa per km2.[2]
No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio
1 Bontocani 7.656 7.699 15.355 99,44%
2 Kahu 17.905 19.510 37.415 91,77%
3 Kajuara 16.783 17.763 34.546 94,48%
4 Salomekko 7.265 7.696 14.961 94,40%
5 Tonra 6.160 6.658 12.818 92,52%
6 Patimpeng 7.543 8.134 15.677 92,73%
7 Libureng 14.536 14.605 29.141 99,53%
8 Mare 12.159 12.877 25.036 94,42%
9 Sibulue 15.218 17.444 32.662 87,24%
10 Cina 12.119 13.243 25.362 91,51%
11 Barebbo 12.314 14.065 26.379 87,55%
12 Ponre 6.437 6.765 13.202 95,15%
13 Lappariaja 11.067 12.093 23.160 91,52%
14 Lamuru 11.361 12.926 24.287 87,89%
15 Tellu Limpoe 6.827 6.933 13.760 98,47%
16 Bengo 12.153 13.089 25.242 92,85%
17 Ulaweng 11.435 13.080 24.515 87,42%
18 Palakka 10.257 11.837 22.094 86,65%
19 Awangpone 13.140 15.429 28.569 85,16%
20 Tellu Siattinge 18.416 21.291 39.707 86,50%
21 Amali 9.334 11.204 20.538 83,31%
22 Ajangale 12.581 14.606 27.187 86,14%
23 Dua Boccoe 13.808 16.131 29.939 85,60%
24 Cenrana 11.090 12.270 23.360 90,38%
25 Tanete Riattang Barat 20.863 22.617 43.480 92,24%
26 Tanete Riattang 22.815 25.671 48.486 88,87%
27 Tanete Riattang Timur 20.093 20.297 40.390 98,99%

TOTAL/Rata-rata 341.335 375.933 717.268 90,80%

Iklim

Wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang. Kelembaban udara berkisar antara 95%-99% dengan temperatur berkisar 26 °C – 34 °C.
Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm; 1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.
Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai. Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.
Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan, 333 desa dan 39 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT. ====== Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km² dengan rincian lahan sebagai berikut:
  • Persawahan: 88.449 Ha
  • Tegalan/Ladang: 120.524 Ha
  • Tambak/Empang: 11.148 Ha
  • Perkebunan Negara/Swasta: 43.052,97 Ha
  • Hutan: 145.073 Ha
  • Padang rumput dan lainnya: 10.503,48 Ha
Utara Kabupaten Wajo, Soppeng
Selatan Kabupaten Sinjai, Gowa
Barat Kabupaten Maros, Pangkep, Barru
Timur Teluk Bone

Demografi

Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Bone adalah 717.268 jiwa, terdiri atas 341.335 laki‐laki dan 375.933 perempuan. Dengan luas wilayah Kabupaten Bone sekitar 4.559 km2 persegi, rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bone adalah 157 jiwa per km2.[2]
No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio
1 Bontocani 7.656 7.699 15.355 99,44%
2 Kahu 17.905 19.510 37.415 91,77%
3 Kajuara 16.783 17.763 34.546 94,48%
4 Salomekko 7.265 7.696 14.961 94,40%
5 Tonra 6.160 6.658 12.818 92,52%
6 Patimpeng 7.543 8.134 15.677 92,73%
7 Libureng 14.536 14.605 29.141 99,53%
8 Mare 12.159 12.877 25.036 94,42%
9 Sibulue 15.218 17.444 32.662 87,24%
10 Cina 12.119 13.243 25.362 91,51%
11 Barebbo 12.314 14.065 26.379 87,55%
12 Ponre 6.437 6.765 13.202 95,15%
13 Lappariaja 11.067 12.093 23.160 91,52%
14 Lamuru 11.361 12.926 24.287 87,89%
15 Tellu Limpoe 6.827 6.933 13.760 98,47%
16 Bengo 12.153 13.089 25.242 92,85%
17 Ulaweng 11.435 13.080 24.515 87,42%
18 Palakka 10.257 11.837 22.094 86,65%
19 Awangpone 13.140 15.429 28.569 85,16%
20 Tellu Siattinge 18.416 21.291 39.707 86,50%
21 Amali 9.334 11.204 20.538 83,31%
22 Ajangale 12.581 14.606 27.187 86,14%
23 Dua Boccoe 13.808 16.131 29.939 85,60%
24 Cenrana 11.090 12.270 23.360 90,38%
25 Tanete Riattang Barat 20.863 22.617 43.480 92,24%
26 Tanete Riattang 22.815 25.671 48.486 88,87%
27 Tanete Riattang Timur 20.093 20.297 40.390 98,99%

TOTAL/Rata-rata 341.335 375.933 717.268 90,80%

Iklim

Wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang. Kelembaban udara berkisar antara 95%-99% dengan temperatur berkisar 26 °C – 34 °C.
Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm; 1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.
Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai. Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.
Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan, 333 desa dan 39 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT. ====== Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km² dengan rincian lahan sebagai berikut:
  • Persawahan: 88.449 Ha
  • Tegalan/Ladang: 120.524 Ha
  • Tambak/Empang: 11.148 Ha
  • Perkebunan Negara/Swasta: 43.052,97 Ha
  • Hutan: 145.073 Ha
  • Padang rumput dan lainnya: 10.503,48 Ha
Utara Kabupaten Wajo, Soppeng
Selatan Kabupaten Sinjai, Gowa
Barat Kabupaten Maros, Pangkep, Barru
Timur Teluk Bone

Demografi

Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Bone adalah 717.268 jiwa, terdiri atas 341.335 laki‐laki dan 375.933 perempuan. Dengan luas wilayah Kabupaten Bone sekitar 4.559 km2 persegi, rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bone adalah 157 jiwa per km2.[2]
No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Rasio
1 Bontocani 7.656 7.699 15.355 99,44%
2 Kahu 17.905 19.510 37.415 91,77%
3 Kajuara 16.783 17.763 34.546 94,48%
4 Salomekko 7.265 7.696 14.961 94,40%
5 Tonra 6.160 6.658 12.818 92,52%
6 Patimpeng 7.543 8.134 15.677 92,73%
7 Libureng 14.536 14.605 29.141 99,53%
8 Mare 12.159 12.877 25.036 94,42%
9 Sibulue 15.218 17.444 32.662 87,24%
10 Cina 12.119 13.243 25.362 91,51%
11 Barebbo 12.314 14.065 26.379 87,55%
12 Ponre 6.437 6.765 13.202 95,15%
13 Lappariaja 11.067 12.093 23.160 91,52%
14 Lamuru 11.361 12.926 24.287 87,89%
15 Tellu Limpoe 6.827 6.933 13.760 98,47%
16 Bengo 12.153 13.089 25.242 92,85%
17 Ulaweng 11.435 13.080 24.515 87,42%
18 Palakka 10.257 11.837 22.094 86,65%
19 Awangpone 13.140 15.429 28.569 85,16%
20 Tellu Siattinge 18.416 21.291 39.707 86,50%
21 Amali 9.334 11.204 20.538 83,31%
22 Ajangale 12.581 14.606 27.187 86,14%
23 Dua Boccoe 13.808 16.131 29.939 85,60%
24 Cenrana 11.090 12.270 23.360 90,38%
25 Tanete Riattang Barat 20.863 22.617 43.480 92,24%
26 Tanete Riattang 22.815 25.671 48.486 88,87%
27 Tanete Riattang Timur 20.093 20.297 40.390 98,99%

TOTAL/Rata-rata 341.335 375.933 717.268 90,80%

Iklim

Wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang. Kelembaban udara berkisar antara 95%-99% dengan temperatur berkisar 26 °C – 34 °C.
Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm; 1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.
Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai. Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.

 

Pemekaran Daerah

Kabupaten Bone Utara

  1. Amali
  2. Ajangale
  3. Cenrana
  4. Dua Boccoe
  5. Tellu Siattinge

Kota Watampone

Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kota ini meliputi:
  1. Awangpone
  2. Palakka
  3. Tanete Riattang Barat
  4. Tanete Riattang
  5. Tanete Riattang Timur
      


    WISATA
    Inilah nama-nama tempat wisata di kabupaten Bone.
      NAMA OBJEK / DAYA TARIK WISATA
    LOKASI
    JARAK DARI IBU KOTA KABUPATEN
    DAYA TARIK

    1
    TANJUNG PALLETTE
    DESA PALLETTE KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR
    11 KM
    PANORAMA ALAM & PANTAI YANG INDAH

     


    2
    DERMAGA BAJOE
    DESA BAJOE KECAMATAN TANATE RIATTANG TIMUR
    6 KM
    TEMPAT PENYEBERANGAN FERRY BAJOE-KOLAKA


    3
    PEMANDIAN NAGA ULENG
    DESA WOLLANGI KECAMATAN BAREBBO

    14 KM
    KAWASAN REKREASI
    4

    GUA JEPANG
    DESA BACU KECAMATAN BAREBBO
    20 KM
    TEMPAT PERSEMBUNYIAN ORANG JEPANG PADA ZAMAN JEPANG DAN DI DALAMNYA ADA MATA AIR
    5
    GUA JANCI
    DESA MALLARI KECAMATAN AWANGPONE
    13 KM
    TEMPAT BERIKRAR ARUNG PALAKKA
    6
    TANHUNG PATTIRO
    DESA MALLEKANA KECAMATAN SIBULUE
    17 KM
    TEMPAT MEMANCING
    7
    PEMANDIAN ALAM LANCA
    DESA LANCA KECAMATAN TELLU SIATTINGE
    23
    PEMANDIAN ALAM
    8
    PEMANDIAN ALAM OTTING
    KELURAHAN OTTING KECAMATAN TELLUSIATTINGE
    18
    PEMANDIAN ALAM
    9
    MATTANEMPUNGA
    KELURAHAN OTTING KECAMATAN TELLUSIATTINGE
    24 KM
    TERDAPAT TUJUH SUMUR TEMPAT BIDADARI MANDI
    10
    LAGOLE
    DESA PALONGKI KECAMATAN TELLU SIATTINGE
    20 KM
    SUMUR YANG DI DALAMNYA TERDAPAT IKAN MOA
    11
    GUA MAMPU
    DESA CABBENG KECAMATAN DUA BOCCOE






    42
    TERDAPAT STALAKTIF TERBENTUK SECARA ALAMIAH
    12
    PERMANDIAN ALAM ALINGE
    DESA TEAMUSU KECAMATAN ULAWENG
    37 KM
    PERMANDIAN ALAM
    13
    SUMPANG LABBU
    DESA LILINA AJANGALE KECAMATAN ULAWENG
    30 KM


    TEROWONGAN YANG DIBUAT OLEH TENTARA BELANDA
    14
    AIR TERJUN BARUTTUNGNGE
    DESA CANI SIRENRENG KECAMATAN ULAWENG
    27 KM
    KAWASATAN HUTAN WISATA YANG DIHUNI MONYET

    15
    PERMANDIAN ALAM TARETTA
      KELURAHAN MAMPOTU KECAMATAN AMALI



     

    34 KM
    PERMANDIAN ALAM
    16
    GUA LAGAROANG
    DESA BULU KECAMATAN BENGO
    46 KM
    TERDAPAT MATA AIR

    17
    AIR TERJUN LADENRING
    DESA BARUGAE KECAMATAN LAMURU
    35 KM
    AIR TERJUN YANG TINGGINYA 50METER
    18
    GUA BOLA BATU
    DESA TELLONGENG KECAMATAN MARE
    29 KM
    MEMILIKI PANORAMA ALAM YANG INDAH
    19
    PANTAI BONE LAMPE
    DESA BULU-BULU KECAMATAN TONRA
    60 KM
    WISATA PANTAI BERPASIR PUTIH BERKILAU

     

    Sumber : 
    wikipedia,,iannha.com

Jumat, 22 Januari 2016

PHOTO HAMKA BAWEL



Minggu, 27 Desember 2015

Bahasa Bugis II



Kaki=aje
Anunya lelaki=laso....anunyaperempuan=lesi/combi
mata=mata
rambut=geme
telinga=daculing
Kepala=ulu
tangan=lima
pusat=possi
pantat=uri
paha=poppang
mulut=timun/timung
gigi=isi
katiak=kalepa

satu= seddi
dua=dua
tiga=tellu
empat=eppa
lima=lima
enam=enneng
tujuh=pitu
lapang=aruah
sembilan=serah
sepuluh=seppuloh

bapa = ambo ..................indo = ibu
Lelaki=burane ................Perempuan=makkunrai
suami=lakkai..................isteri= baene

orang tua =taumatoa...........orangmuda=kallolo
penganggur = bambong..........pekerja=pajama
sepupu=sappok.................nure=anak kamanakang/anak saudara
pencuri=maling................polis=polisi
cewek =canrik/canring
macik/pakcik=mure
kawan=lago
pedagang=paddagang
orang = tau
pesawah=paggalung
pemuda=kallolo
dukun=sanro


panjat=kenre..................turun=nok
Makan = mandre................minum=winung/minung
buka= timpa...................tutup=tutuk
panas=pella...................sejuk=cekke/keccek
duduk = tudang................berdiri=tettong
Jalan = jokka.................tingal=monro
ketawa=cawa...................nangis = terri/kerra
banyak = mega.................sedikit=ceddek
malam =wenni/benni............siang = esso
ingat=inggereng...............lupa=lupa
putus=pettu...................ikat=siok
panjang= lampe................pendek=poncok
esok = baja...................hari ini= esso'e
tinggal = monro...............pindah=lessek
pandai = macca................bodoh=dongok/benggo/tolle
dalam = laleng................luar=saliweng
bersama = sibawa..............sendiri=cilale
tunggu = tajeng...............tinggalkan =sallai
bangun = motok................tidur=tinro
pegang = ketenni..............lepas=lepesanggi
marah=macai...................sabar=sabbara
rosak=solang..................bagus/baik=magellok /makanjak
berak=jambang.................kencing=teme

jauh=bela.....................dekat=cawe
pakai=pake....................buka/tangal=legga
belakang=monri/boko...........depan=riolo
kahwin=botting................lado=bujang lappok/andartu
mati=mate.....................hidup=tuwo
atas=ase......................dibawah=e抋wa
mahal=suli....................murah=sempo
jual=balu.....................beli=meli
hitam=bolong .................putih=pute
tiada = degage................ada=engka
hilang = lennye/tabbe.........jumpa= runtuk/lolongi
ambil=alah....................beri/kasi=arengi
simpan/letak = taro...........buang=abeang
angkat = rakka/akka...........letak/simpan=taro
gula=golla....................garam=pejje
besar=loppo...................kecik=biccuk
kering=rakko..................basah=maricak
sudah=pura....................belum=deppa
lapar=malupu..................kenyang=messok
gemuk=commok/bondeng..........kurus=kojok/tengkek
habis=cappu...................ada=engka
bukan=tania...................ya=eyek
tumbuk=jagru..................tampar=teleppak
selipar =sandala..............kasut=sepatu
basikal = sapeda..............motor=motoro
keluar = messu................masuk=mattama
mahu = melo...................janganlah/tak payahlah = ajana
terus=terru...................singgah = leppang
sekejap = cinampe.............lama=maita
pulang = lisu.................sampai=lettu
Naik =menre ..................turun=nok
cari=sappa....................jumpa=runtuk/lolonggi
manis=cenning.................pahit=paik
mintak=milau..................beri/kasi=arengi
sikit = pedih/malasa.........selesa=nyameng
pergi=lao/lokka..............sampai/tiba=lettu
pinjam=minreng...............kasi balik=palisu'e
kumpulkan =peddeppungi.......hambur/sepah=tale
sembunyi=sobbuh/tapo.........muncul=collong
bertanya= makkutana..........beritahu=podanggi/pidanggi

gunting=goncing
bantal=angkelung
kelambu=bocok
Piring = penne
Penyapu = pasering


Pintu = tangge
beras=berre
sawah=galung
Rumah =bola
Bola = golok
rokok = pelo/tolek
Air = wae
kereta = oto
parang = bangkung
cangkul = bingkung
sungai=sallo
basen= beskom
Jalanan = laleng
sarung=lipa
kapal terbang=kappala luttu
sikat rambut=jakka
obeng=pemutar skru
hujan=bosi
papan =papeng
gunung=bulu
pakain yang dijemur=care2
rambut panjang = gonrong
air minum= wae rinung
selang=hos getah
baldi=ember
kayu=aju
seluar=sulara
sudu=sanruk
ajinamoto=pissing
nasi=nandre
kuih=beppa/gadde
penumbuk=pajagru
tumpis=becok
cakap/kata=fau/asseng
belajar=magguru
sembahyang=sempajang
azan=bang
batuk=more
tetap=tette
megantuk=cakarudduk
tergantung2=taddoleng2
kerja = jama
jatuh=meddu/buang
nanti=matu
Main = cule
masak = nasu
mungkin=kapang/bara
tusuk=coddo
Terlampau=liwe ladde
selingkuh=curang
beritahu=podanggi
dahulu=jolok
henti=paja (paja ni majama e acok=berhenti sudah kerja si acok)
menginap/bermalam=mabenni
tumpang lalu= tabe

suka = puji
taubat = toba
kerja = jama
kuat = lessi
lalu/limpas=lalo
dongak=congak
maksudnya=bettuanna
kentut=mettu
menitis=mitti
melihat=makita
panggil=olli/obbe
sebab=nasaba
teriak = gora
berdarah = maddara
bukan = tania
namaku = asekku
Hajat = minasa
ludah=miccu
Habis =cappu
sebat=cambo
Pukul=peppek/bampa/calla
rupa = tappa
menjadi = mancaji
berita = kareba
bawa = tiwi
janji=janci
rompong=sippo
selalu=tuli
berhati perut=babbua
gayamu/perangaimu=kedomu/sifa
ku sangka = uwasenggi
kecewa=kacele
rezeki = dallek
sebelah=cuali
dekat = sedde


kaya=sogi
kutuk/hina = cecca
hujung=cappak
lihat=mita
koyak=sape
rakus = labuaja
Lanjik = calledak
kedekut=sekkek
Penipu =pabbelleng
malu=masiri /cinna
gembira=mario
terkejut= cakkitte/taseleng
penat=poso
nakal =betta
malas=kuttu
siapa= niga/ingga
Busuk = kebbong/ keppang
mana= kega/tega
terseliuh=tapasolla
tangkap=tikkeng
baik/bagus/sesuai=deceng
baling=rempe
hempap/tindis=timpa
terlalu=talliwe
garu=kakkang
ambil peduli=najampangi
ganti=selle
sedar = sedding
cuci=bissa
bising=marukka
merah=cellek
potong/sembelih=gerek
susahpayah=silanre
lompat=luppe
cium=cippok
bertiarap=mapalaka
makkianak=beranak
megandung=mattampuk
mandi=cemme
raba=makarawa
luas=maloang
lebar=lebba
kode=isyarat
jenama=mere
bengkak=boro
temberang= borro


boleh=naule
bakar=tunu
wuduk=jennek/wae sampajang
Apa kau buat=Aga mu pigau

buah=bua
sukun=baka
pisang=utti
ubi =lame
manga=pao
kelapa=kaluku
nangka=pinasa
jagung=berelle

kerbau = tedong
ayam=manuk
ikan = bale
kucing=coki/miong
anjing=assu
kuda=nyarang
kambing=bembek
tikus=belesu
lipas=kanjopang
monyat=lanceng










http://bugis.lumak.net/

Bahasa Bugis

Bahasa Bugis

Bahasa Bugis adalah salah satu dari rumpun bahasa Austronesia yang digunakan oleh etnik Bugis di Sulawesi Selatan, yang tersebar di Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kota Parepare, Kabupaten Pinrang, sebahagian kabupaten Enrekang, sebahagian kabupaten Majene, Kabupaten Luwu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba, dan Kabupaten Bantaeng.Bahasa Bugis terdiri dari beberapa dialek. Seperti dialek Pinrang yang mirip dengan dialek Sidrap. Dialek Bone (yang berbeda antara Bone utara dan Selatan). Dialek Soppeng. Dialek Wajo (juga berbeda antara Wajo bagian utara dan selatan, serta timur dan barat). Dialek Barru, Dialek Sinjai dan sebagainya. Lontara adalah aksara tradisional masyarakat BugisMakassar.
Dalam hal pernikahan, suku bangsa Bugis memegang kepercayaan dan standar-standar tertentu mengenai kecocokan pasangan suami-isteri ideal seperti agama, kekerabatan, status sosial, dan sifat-sifat pribadinya. Oleh karena itu, seleksi pengantin wanita atau pengantin laki-laki adalah soal yang tidak dapat diserahkan pada pemuda Bugis sendiri. Orang tuanya berperan besar dalam memilih pasangan buat anaknya. Dalam pemilihan pasangan tersebut, status sosial dan kemampuan keuangan sangat penting. Untuk para lelaki kemampuan keuangan merupakan hal yang ditekankan dan untuk para wanita, kemampuan domestik sebagai pengurus rumah-tangga.
Selanjutnya, laki-laki dan wanita diharapkan menikah atau etiket jelek tertentu akan diletakkan kepada mereka. Etiket bagi wanita berhubungan dengan nilai perdagangan mereka sedangkan etiket negatif bagi laki-laki yang belum menikah behubungan dengan daya seksual mereka.Sebagai catatan terakhir mengenai pernikahan orang Bugis, konsep perkawinan dalam agama Islam sendiri berhubungan dengan konsep halal [mengizinkan] dan haram [terlarang]. Karena seks di luar perkawinan terlarang maka perkawinan adalah satu-satunya cara untuk mensahkan aktivitas seksual di antara seorang laki-laki dan seorang wanita. Oleh karena itu, sebaiknya mereka menikah untuk mensahkan hubungan seksualnya.Kalau tidak, persetubuhan akan dipertimbangkan sebagai perbuatan zina.
CONTOH KATA BAHASA BUGIS MENURUT DAFTAR KATA SWADESH
Data Gloss
Lima Tangan
Aje Kaki
Uli Kulit
Punggung Punggung
Bubuwa Perut
Buku Tulang
Usus Usus
Uso Hati
Susu Susu
Salangka Selangka
Dara darah
Ulu Kepala
Elllong Leher
Gemme’ Rambut
Timu Mulut
Isi Gigi
Lila Lidah
Daucculi Telinga
Inge’ Hidung
Mata Mata
Ana’ Anak
Lakkai Suami
Baine Istri
Ambo’ Ayah
Indo’ Ibu
Iyya’ Saya
Iko, idiq Kamu
Idiq,ikken Kita
Iko Dia
Ikkeng Mereka
Tau Orang
Oroane laki-laki
Makkunrai Perempuan
Aseng Nama
Joppa, jokka Berjalan
Pole, takkappo Datang
Leko Belok
Nange Berenang
Pikkiri Berpikir
Nappase’, manynyawa Bernafas
Emmau Mencium
Macawa Tertawa
Mpuno Membunuh
Lari Lari
Laleng Jalan
Manre Makan
Minung Minum
Okko Menggigit
marengkalinga Mendengar
Ita Melihat
Matinro Tidur
Lewu Berbaring
Tudang Duduk
Tettong Berdiri
Makkeda Berkata
Mabbicara Berbicara
Mappau-pau Bercerita
Mabbisi’-bisi’ Berbisik
Mattunu Membakar
Bale Ikan
Tedong Kerbau
Sapi Sapi
Anynyarang Kuda
Meong Kucing
Bembe’ Kambing
Utu Kutu
Pong aju Pohon
Bine Benih
Daun Daun
Ure’ Akar
Mata esso Matahari
Uleng, keteng Bulan
Wittoing Bintang
Uwae Air
Bosi Hujan
Batu Batu
Tana Tanah
Maloppo Besar
Baiccu’ Kecil
Malampe Panjang
Maponco’ Pendek
Matanre Tinggi
Mapance’ Rendah
Masakka Lebar
Macikke’ Sempit
Cedde’ Sedikit
Siare’, maega Beberapa
Iya maneng,. ikkeng Semua
Maega Banyak
De Tidak
Kegi di mana
Kega, pega Ke mana
Aga Apa
Niga Siapa
Siaga Berapa
Ku Di
Kumaiyye di sini
Kuritu di situ
Ittelo Telur







 

Referensi :
  1. http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Bugis
  2. http://id.wikipedia.org/wiki/Aksara_Lontara
  3. http://telukbone.blogspot.com/2013/03/bahasa-bugis-bukti-eksistensi-budaya_6317.html
 

Kumpulan Aplikasi Lengkap Komputer,Handphone dan Pengetahuan Pendidikan Published @ 2014 by Ipietoon