Senin, 22 Februari 2016
Sabtu, 06 Februari 2016
OBJEK WISATA DI KABUPATEN WATAMPONE
OBJEK WISATA DI KABUPATEN BONE
Kabupaten Bone adalah salah satu Daerah otonom di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Watampone. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.559 km² dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 717,268 jiwa (2010).
Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan, 333 desa dan 39 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT. ====== Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km² dengan rincian lahan sebagai berikut:
Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm; 1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.
Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai. Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.
Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan, 333 desa dan 39 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT. ====== Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km² dengan rincian lahan sebagai berikut:
Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm; 1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.
Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai. Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.
Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan, 333 desa dan 39 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT. ====== Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km² dengan rincian lahan sebagai berikut:
Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm; 1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.
Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai. Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.
Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan, 333 desa dan 39 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT. ====== Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km² dengan rincian lahan sebagai berikut:
- Persawahan: 88.449 Ha
- Tegalan/Ladang: 120.524 Ha
- Tambak/Empang: 11.148 Ha
- Perkebunan Negara/Swasta: 43.052,97 Ha
- Hutan: 145.073 Ha
- Padang rumput dan lainnya: 10.503,48 Ha
Utara | Kabupaten Wajo, Soppeng |
Selatan | Kabupaten Sinjai, Gowa |
Barat | Kabupaten Maros, Pangkep, Barru |
Timur | Teluk Bone |
Demografi
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Bone adalah 717.268 jiwa, terdiri atas 341.335 laki‐laki dan 375.933 perempuan. Dengan luas wilayah Kabupaten Bone sekitar 4.559 km2 persegi, rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bone adalah 157 jiwa per km2.[2]No | Kecamatan | Laki-laki | Perempuan | Jumlah | Rasio |
---|---|---|---|---|---|
1 | Bontocani | 7.656 | 7.699 | 15.355 | 99,44% |
2 | Kahu | 17.905 | 19.510 | 37.415 | 91,77% |
3 | Kajuara | 16.783 | 17.763 | 34.546 | 94,48% |
4 | Salomekko | 7.265 | 7.696 | 14.961 | 94,40% |
5 | Tonra | 6.160 | 6.658 | 12.818 | 92,52% |
6 | Patimpeng | 7.543 | 8.134 | 15.677 | 92,73% |
7 | Libureng | 14.536 | 14.605 | 29.141 | 99,53% |
8 | Mare | 12.159 | 12.877 | 25.036 | 94,42% |
9 | Sibulue | 15.218 | 17.444 | 32.662 | 87,24% |
10 | Cina | 12.119 | 13.243 | 25.362 | 91,51% |
11 | Barebbo | 12.314 | 14.065 | 26.379 | 87,55% |
12 | Ponre | 6.437 | 6.765 | 13.202 | 95,15% |
13 | Lappariaja | 11.067 | 12.093 | 23.160 | 91,52% |
14 | Lamuru | 11.361 | 12.926 | 24.287 | 87,89% |
15 | Tellu Limpoe | 6.827 | 6.933 | 13.760 | 98,47% |
16 | Bengo | 12.153 | 13.089 | 25.242 | 92,85% |
17 | Ulaweng | 11.435 | 13.080 | 24.515 | 87,42% |
18 | Palakka | 10.257 | 11.837 | 22.094 | 86,65% |
19 | Awangpone | 13.140 | 15.429 | 28.569 | 85,16% |
20 | Tellu Siattinge | 18.416 | 21.291 | 39.707 | 86,50% |
21 | Amali | 9.334 | 11.204 | 20.538 | 83,31% |
22 | Ajangale | 12.581 | 14.606 | 27.187 | 86,14% |
23 | Dua Boccoe | 13.808 | 16.131 | 29.939 | 85,60% |
24 | Cenrana | 11.090 | 12.270 | 23.360 | 90,38% |
25 | Tanete Riattang Barat | 20.863 | 22.617 | 43.480 | 92,24% |
26 | Tanete Riattang | 22.815 | 25.671 | 48.486 | 88,87% |
27 | Tanete Riattang Timur | 20.093 | 20.297 | 40.390 | 98,99% |
TOTAL/Rata-rata | 341.335 | 375.933 | 717.268 | 90,80% |
Iklim
Wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang. Kelembaban udara berkisar antara 95%-99% dengan temperatur berkisar 26 °C – 34 °C.Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm; 1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.
Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai. Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.
Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan, 333 desa dan 39 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT. ====== Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km² dengan rincian lahan sebagai berikut:
- Persawahan: 88.449 Ha
- Tegalan/Ladang: 120.524 Ha
- Tambak/Empang: 11.148 Ha
- Perkebunan Negara/Swasta: 43.052,97 Ha
- Hutan: 145.073 Ha
- Padang rumput dan lainnya: 10.503,48 Ha
Utara | Kabupaten Wajo, Soppeng |
Selatan | Kabupaten Sinjai, Gowa |
Barat | Kabupaten Maros, Pangkep, Barru |
Timur | Teluk Bone |
Demografi
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Bone adalah 717.268 jiwa, terdiri atas 341.335 laki‐laki dan 375.933 perempuan. Dengan luas wilayah Kabupaten Bone sekitar 4.559 km2 persegi, rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bone adalah 157 jiwa per km2.[2]No | Kecamatan | Laki-laki | Perempuan | Jumlah | Rasio |
---|---|---|---|---|---|
1 | Bontocani | 7.656 | 7.699 | 15.355 | 99,44% |
2 | Kahu | 17.905 | 19.510 | 37.415 | 91,77% |
3 | Kajuara | 16.783 | 17.763 | 34.546 | 94,48% |
4 | Salomekko | 7.265 | 7.696 | 14.961 | 94,40% |
5 | Tonra | 6.160 | 6.658 | 12.818 | 92,52% |
6 | Patimpeng | 7.543 | 8.134 | 15.677 | 92,73% |
7 | Libureng | 14.536 | 14.605 | 29.141 | 99,53% |
8 | Mare | 12.159 | 12.877 | 25.036 | 94,42% |
9 | Sibulue | 15.218 | 17.444 | 32.662 | 87,24% |
10 | Cina | 12.119 | 13.243 | 25.362 | 91,51% |
11 | Barebbo | 12.314 | 14.065 | 26.379 | 87,55% |
12 | Ponre | 6.437 | 6.765 | 13.202 | 95,15% |
13 | Lappariaja | 11.067 | 12.093 | 23.160 | 91,52% |
14 | Lamuru | 11.361 | 12.926 | 24.287 | 87,89% |
15 | Tellu Limpoe | 6.827 | 6.933 | 13.760 | 98,47% |
16 | Bengo | 12.153 | 13.089 | 25.242 | 92,85% |
17 | Ulaweng | 11.435 | 13.080 | 24.515 | 87,42% |
18 | Palakka | 10.257 | 11.837 | 22.094 | 86,65% |
19 | Awangpone | 13.140 | 15.429 | 28.569 | 85,16% |
20 | Tellu Siattinge | 18.416 | 21.291 | 39.707 | 86,50% |
21 | Amali | 9.334 | 11.204 | 20.538 | 83,31% |
22 | Ajangale | 12.581 | 14.606 | 27.187 | 86,14% |
23 | Dua Boccoe | 13.808 | 16.131 | 29.939 | 85,60% |
24 | Cenrana | 11.090 | 12.270 | 23.360 | 90,38% |
25 | Tanete Riattang Barat | 20.863 | 22.617 | 43.480 | 92,24% |
26 | Tanete Riattang | 22.815 | 25.671 | 48.486 | 88,87% |
27 | Tanete Riattang Timur | 20.093 | 20.297 | 40.390 | 98,99% |
TOTAL/Rata-rata | 341.335 | 375.933 | 717.268 | 90,80% |
Iklim
Wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang. Kelembaban udara berkisar antara 95%-99% dengan temperatur berkisar 26 °C – 34 °C.Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm; 1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.
Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai. Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.
Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia yang secara administratif terdiri dari 27 kecamatan, 333 desa dan 39 kelurahan. Kabupaten ini terletak 174 km ke arah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4°13'- 5°6' LS dan antara 119°42'-120°30' BT. ====== Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km² dengan rincian lahan sebagai berikut:
- Persawahan: 88.449 Ha
- Tegalan/Ladang: 120.524 Ha
- Tambak/Empang: 11.148 Ha
- Perkebunan Negara/Swasta: 43.052,97 Ha
- Hutan: 145.073 Ha
- Padang rumput dan lainnya: 10.503,48 Ha
Utara | Kabupaten Wajo, Soppeng |
Selatan | Kabupaten Sinjai, Gowa |
Barat | Kabupaten Maros, Pangkep, Barru |
Timur | Teluk Bone |
Demografi
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Bone adalah 717.268 jiwa, terdiri atas 341.335 laki‐laki dan 375.933 perempuan. Dengan luas wilayah Kabupaten Bone sekitar 4.559 km2 persegi, rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Bone adalah 157 jiwa per km2.[2]No | Kecamatan | Laki-laki | Perempuan | Jumlah | Rasio |
---|---|---|---|---|---|
1 | Bontocani | 7.656 | 7.699 | 15.355 | 99,44% |
2 | Kahu | 17.905 | 19.510 | 37.415 | 91,77% |
3 | Kajuara | 16.783 | 17.763 | 34.546 | 94,48% |
4 | Salomekko | 7.265 | 7.696 | 14.961 | 94,40% |
5 | Tonra | 6.160 | 6.658 | 12.818 | 92,52% |
6 | Patimpeng | 7.543 | 8.134 | 15.677 | 92,73% |
7 | Libureng | 14.536 | 14.605 | 29.141 | 99,53% |
8 | Mare | 12.159 | 12.877 | 25.036 | 94,42% |
9 | Sibulue | 15.218 | 17.444 | 32.662 | 87,24% |
10 | Cina | 12.119 | 13.243 | 25.362 | 91,51% |
11 | Barebbo | 12.314 | 14.065 | 26.379 | 87,55% |
12 | Ponre | 6.437 | 6.765 | 13.202 | 95,15% |
13 | Lappariaja | 11.067 | 12.093 | 23.160 | 91,52% |
14 | Lamuru | 11.361 | 12.926 | 24.287 | 87,89% |
15 | Tellu Limpoe | 6.827 | 6.933 | 13.760 | 98,47% |
16 | Bengo | 12.153 | 13.089 | 25.242 | 92,85% |
17 | Ulaweng | 11.435 | 13.080 | 24.515 | 87,42% |
18 | Palakka | 10.257 | 11.837 | 22.094 | 86,65% |
19 | Awangpone | 13.140 | 15.429 | 28.569 | 85,16% |
20 | Tellu Siattinge | 18.416 | 21.291 | 39.707 | 86,50% |
21 | Amali | 9.334 | 11.204 | 20.538 | 83,31% |
22 | Ajangale | 12.581 | 14.606 | 27.187 | 86,14% |
23 | Dua Boccoe | 13.808 | 16.131 | 29.939 | 85,60% |
24 | Cenrana | 11.090 | 12.270 | 23.360 | 90,38% |
25 | Tanete Riattang Barat | 20.863 | 22.617 | 43.480 | 92,24% |
26 | Tanete Riattang | 22.815 | 25.671 | 48.486 | 88,87% |
27 | Tanete Riattang Timur | 20.093 | 20.297 | 40.390 | 98,99% |
TOTAL/Rata-rata | 341.335 | 375.933 | 717.268 | 90,80% |
Iklim
Wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang. Kelembaban udara berkisar antara 95%-99% dengan temperatur berkisar 26 °C – 34 °C.Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata < 1.750 mm; 1750 – 2000 mm; 2000 – 2500 mm dan 2500 – 3000 mm.
Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai. Disekitarnya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisinya sebagian ada yang berair pada musim hujan yang berjumlah sekitar 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai Walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Lekoballo.
Pemekaran Daerah
Kabupaten Bone Utara
Kota Watampone
Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kota ini meliputi:- Awangpone
- Palakka
- Tanete Riattang Barat
- Tanete Riattang
- Tanete Riattang Timur
WISATAInilah nama-nama tempat wisata di kabupaten Bone.NAMA OBJEK / DAYA TARIK WISATA
LOKASI
JARAK DARI IBU KOTA KABUPATEN
DAYA TARIK
1
TANJUNG PALLETTE
DESA PALLETTE KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR
11 KM
PANORAMA ALAM & PANTAI YANG INDAH
2
DERMAGA BAJOE
DESA BAJOE KECAMATAN TANATE RIATTANG TIMUR
6 KM
TEMPAT PENYEBERANGAN FERRY BAJOE-KOLAKA
3
PEMANDIAN NAGA ULENG
DESA WOLLANGI KECAMATAN BAREBBO
14 KM
KAWASAN REKREASI
4
GUA JEPANG
DESA BACU KECAMATAN BAREBBO
20 KM
TEMPAT PERSEMBUNYIAN ORANG JEPANG PADA ZAMAN JEPANG DAN DI DALAMNYA ADA MATA AIR
5
GUA JANCI
DESA MALLARI KECAMATAN AWANGPONE
13 KM
TEMPAT BERIKRAR ARUNG PALAKKA
6
TANHUNG PATTIRO
DESA MALLEKANA KECAMATAN SIBULUE
17 KM
TEMPAT MEMANCING
7
PEMANDIAN ALAM LANCA
DESA LANCA KECAMATAN TELLU SIATTINGE
23
PEMANDIAN ALAM
8
PEMANDIAN ALAM OTTING
KELURAHAN OTTING KECAMATAN TELLUSIATTINGE
18
PEMANDIAN ALAM
9
MATTANEMPUNGA
KELURAHAN OTTING KECAMATAN TELLUSIATTINGE
24 KM
TERDAPAT TUJUH SUMUR TEMPAT BIDADARI MANDI
10
LAGOLE
DESA PALONGKI KECAMATAN TELLU SIATTINGE
20 KM
SUMUR YANG DI DALAMNYA TERDAPAT IKAN MOA
11
GUA MAMPU
DESA CABBENG KECAMATAN DUA BOCCOE
42
TERDAPAT STALAKTIF TERBENTUK SECARA ALAMIAH
12
PERMANDIAN ALAM ALINGE
DESA TEAMUSU KECAMATAN ULAWENG
37 KM
PERMANDIAN ALAM
13
SUMPANG LABBU
DESA LILINA AJANGALE KECAMATAN ULAWENG
30 KM
TEROWONGAN YANG DIBUAT OLEH TENTARA BELANDA
14
AIR TERJUN BARUTTUNGNGE
DESA CANI SIRENRENG KECAMATAN ULAWENG
27 KM
KAWASATAN HUTAN WISATA YANG DIHUNI MONYET
15
PERMANDIAN ALAM TARETTA
KELURAHAN MAMPOTU KECAMATAN AMALI
34 KM
PERMANDIAN ALAM
16
GUA LAGAROANG
DESA BULU KECAMATAN BENGO
46 KM
TERDAPAT MATA AIR
17
AIR TERJUN LADENRING
DESA BARUGAE KECAMATAN LAMURU
35 KM
AIR TERJUN YANG TINGGINYA 50METER
18
GUA BOLA BATU
DESA TELLONGENG KECAMATAN MARE
29 KM
MEMILIKI PANORAMA ALAM YANG INDAH
19
PANTAI BONE LAMPE
DESA BULU-BULU KECAMATAN TONRA
60 KM
WISATA PANTAI BERPASIR PUTIH BERKILAU
Sumber :wikipedia,,iannha.com
Jumat, 22 Januari 2016
Minggu, 27 Desember 2015
Bahasa Bugis II
Kaki=aje
Anunya lelaki=laso....anunyaperempuan=lesi/combi
mata=mata
rambut=geme
telinga=daculing
Kepala=ulu
tangan=lima
pusat=possi
pantat=uri
paha=poppang
mulut=timun/timung
gigi=isi
katiak=kalepa
satu= seddi
dua=dua
tiga=tellu
empat=eppa
lima=lima
enam=enneng
tujuh=pitu
lapang=aruah
sembilan=serah
sepuluh=seppuloh
bapa = ambo ..................indo = ibu
Lelaki=burane ................Perempuan=makkunrai
suami=lakkai..................isteri= baene
orang tua =taumatoa...........orangmuda=kallolo
penganggur = bambong..........pekerja=pajama
sepupu=sappok.................nure=anak kamanakang/anak saudara
pencuri=maling................polis=polisi
cewek =canrik/canring
macik/pakcik=mure
kawan=lago
pedagang=paddagang
orang = tau
pesawah=paggalung
pemuda=kallolo
dukun=sanro
panjat=kenre..................turun=nok
Makan = mandre................minum=winung/minung
buka= timpa...................tutup=tutuk
panas=pella...................sejuk=cekke/keccek
duduk = tudang................berdiri=tettong
Jalan = jokka.................tingal=monro
ketawa=cawa...................nangis = terri/kerra
banyak = mega.................sedikit=ceddek
malam =wenni/benni............siang = esso
ingat=inggereng...............lupa=lupa
putus=pettu...................ikat=siok
panjang= lampe................pendek=poncok
esok = baja...................hari ini= esso'e
tinggal = monro...............pindah=lessek
pandai = macca................bodoh=dongok/benggo/tolle
dalam = laleng................luar=saliweng
bersama = sibawa..............sendiri=cilale
tunggu = tajeng...............tinggalkan =sallai
bangun = motok................tidur=tinro
pegang = ketenni..............lepas=lepesanggi
marah=macai...................sabar=sabbara
rosak=solang..................bagus/baik=magellok /makanjak
berak=jambang.................kencing=teme
jauh=bela.....................dekat=cawe
pakai=pake....................buka/tangal=legga
belakang=monri/boko...........depan=riolo
kahwin=botting................lado=bujang lappok/andartu
mati=mate.....................hidup=tuwo
atas=ase......................dibawah=e抋wa
mahal=suli....................murah=sempo
jual=balu.....................beli=meli
hitam=bolong .................putih=pute
tiada = degage................ada=engka
hilang = lennye/tabbe.........jumpa= runtuk/lolongi
ambil=alah....................beri/kasi=arengi
simpan/letak = taro...........buang=abeang
angkat = rakka/akka...........letak/simpan=taro
gula=golla....................garam=pejje
besar=loppo...................kecik=biccuk
kering=rakko..................basah=maricak
sudah=pura....................belum=deppa
lapar=malupu..................kenyang=messok
gemuk=commok/bondeng..........kurus=kojok/tengkek
habis=cappu...................ada=engka
bukan=tania...................ya=eyek
tumbuk=jagru..................tampar=teleppak
selipar =sandala..............kasut=sepatu
basikal = sapeda..............motor=motoro
keluar = messu................masuk=mattama
mahu = melo...................janganlah/tak payahlah = ajana
terus=terru...................singgah = leppang
sekejap = cinampe.............lama=maita
pulang = lisu.................sampai=lettu
Naik =menre ..................turun=nok
cari=sappa....................jumpa=runtuk/lolonggi
manis=cenning.................pahit=paik
mintak=milau..................beri/kasi=arengi
sikit = pedih/malasa.........selesa=nyameng
pergi=lao/lokka..............sampai/tiba=lettu
pinjam=minreng...............kasi balik=palisu'e
kumpulkan =peddeppungi.......hambur/sepah=tale
sembunyi=sobbuh/tapo.........muncul=collong
bertanya= makkutana..........beritahu=podanggi/pidanggi
gunting=goncing
bantal=angkelung
kelambu=bocok
Piring = penne
Penyapu = pasering
Pintu = tangge
beras=berre
sawah=galung
Rumah =bola
Bola = golok
rokok = pelo/tolek
Air = wae
kereta = oto
parang = bangkung
cangkul = bingkung
sungai=sallo
basen= beskom
Jalanan = laleng
sarung=lipa
kapal terbang=kappala luttu
sikat rambut=jakka
obeng=pemutar skru
hujan=bosi
papan =papeng
gunung=bulu
pakain yang dijemur=care2
rambut panjang = gonrong
air minum= wae rinung
selang=hos getah
baldi=ember
kayu=aju
seluar=sulara
sudu=sanruk
ajinamoto=pissing
nasi=nandre
kuih=beppa/gadde
penumbuk=pajagru
tumpis=becok
cakap/kata=fau/asseng
belajar=magguru
sembahyang=sempajang
azan=bang
batuk=more
tetap=tette
megantuk=cakarudduk
tergantung2=taddoleng2
kerja = jama
jatuh=meddu/buang
nanti=matu
Main = cule
masak = nasu
mungkin=kapang/bara
tusuk=coddo
Terlampau=liwe ladde
selingkuh=curang
beritahu=podanggi
dahulu=jolok
henti=paja (paja ni majama e acok=berhenti sudah kerja si acok)
menginap/bermalam=mabenni
tumpang lalu= tabe
suka = puji
taubat = toba
kerja = jama
kuat = lessi
lalu/limpas=lalo
dongak=congak
maksudnya=bettuanna
kentut=mettu
menitis=mitti
melihat=makita
panggil=olli/obbe
sebab=nasaba
teriak = gora
berdarah = maddara
bukan = tania
namaku = asekku
Hajat = minasa
ludah=miccu
Habis =cappu
sebat=cambo
Pukul=peppek/bampa/calla
rupa = tappa
menjadi = mancaji
berita = kareba
bawa = tiwi
janji=janci
rompong=sippo
selalu=tuli
berhati perut=babbua
gayamu/perangaimu=kedomu/sifa
ku sangka = uwasenggi
kecewa=kacele
rezeki = dallek
sebelah=cuali
dekat = sedde
kaya=sogi
kutuk/hina = cecca
hujung=cappak
lihat=mita
koyak=sape
rakus = labuaja
Lanjik = calledak
kedekut=sekkek
Penipu =pabbelleng
malu=masiri /cinna
gembira=mario
terkejut= cakkitte/taseleng
penat=poso
nakal =betta
malas=kuttu
siapa= niga/ingga
Busuk = kebbong/ keppang
mana= kega/tega
terseliuh=tapasolla
tangkap=tikkeng
baik/bagus/sesuai=deceng
baling=rempe
hempap/tindis=timpa
terlalu=talliwe
garu=kakkang
ambil peduli=najampangi
ganti=selle
sedar = sedding
cuci=bissa
bising=marukka
merah=cellek
potong/sembelih=gerek
susahpayah=silanre
lompat=luppe
cium=cippok
bertiarap=mapalaka
makkianak=beranak
megandung=mattampuk
mandi=cemme
raba=makarawa
luas=maloang
lebar=lebba
kode=isyarat
jenama=mere
bengkak=boro
temberang= borro
boleh=naule
bakar=tunu
wuduk=jennek/wae sampajang
Apa kau buat=Aga mu pigau
buah=bua
sukun=baka
pisang=utti
ubi =lame
manga=pao
kelapa=kaluku
nangka=pinasa
jagung=berelle
kerbau = tedong
ayam=manuk
ikan = bale
kucing=coki/miong
anjing=assu
kuda=nyarang
kambing=bembek
tikus=belesu
lipas=kanjopang
monyat=lanceng
http://bugis.lumak.net/
Bahasa Bugis
Bahasa Bugis
Dalam hal pernikahan, suku bangsa Bugis memegang kepercayaan dan standar-standar tertentu mengenai kecocokan pasangan suami-isteri ideal seperti agama, kekerabatan, status sosial, dan sifat-sifat pribadinya. Oleh karena itu, seleksi pengantin wanita atau pengantin laki-laki adalah soal yang tidak dapat diserahkan pada pemuda Bugis sendiri. Orang tuanya berperan besar dalam memilih pasangan buat anaknya. Dalam pemilihan pasangan tersebut, status sosial dan kemampuan keuangan sangat penting. Untuk para lelaki kemampuan keuangan merupakan hal yang ditekankan dan untuk para wanita, kemampuan domestik sebagai pengurus rumah-tangga.
Selanjutnya, laki-laki dan wanita diharapkan menikah atau etiket jelek tertentu akan diletakkan kepada mereka. Etiket bagi wanita berhubungan dengan nilai perdagangan mereka sedangkan etiket negatif bagi laki-laki yang belum menikah behubungan dengan daya seksual mereka.Sebagai catatan terakhir mengenai pernikahan orang Bugis, konsep perkawinan dalam agama Islam sendiri berhubungan dengan konsep halal [mengizinkan] dan haram [terlarang]. Karena seks di luar perkawinan terlarang maka perkawinan adalah satu-satunya cara untuk mensahkan aktivitas seksual di antara seorang laki-laki dan seorang wanita. Oleh karena itu, sebaiknya mereka menikah untuk mensahkan hubungan seksualnya.Kalau tidak, persetubuhan akan dipertimbangkan sebagai perbuatan zina.
CONTOH KATA BAHASA BUGIS MENURUT DAFTAR KATA SWADESH
Data | Gloss |
Lima | Tangan |
Aje | Kaki |
Uli | Kulit |
Punggung | Punggung |
Bubuwa | Perut |
Buku | Tulang |
Usus | Usus |
Uso | Hati |
Susu | Susu |
Salangka | Selangka |
Dara | darah |
Ulu | Kepala |
Elllong | Leher |
Gemme’ | Rambut |
Timu | Mulut |
Isi | Gigi |
Lila | Lidah |
Daucculi | Telinga |
Inge’ | Hidung |
Mata | Mata |
Ana’ | Anak |
Lakkai | Suami |
Baine | Istri |
Ambo’ | Ayah |
Indo’ | Ibu |
Iyya’ | Saya |
Iko, idiq | Kamu |
Idiq,ikken | Kita |
Iko | Dia |
Ikkeng | Mereka |
Tau | Orang |
Oroane | laki-laki |
Makkunrai | Perempuan |
Aseng | Nama |
Joppa, jokka | Berjalan |
Pole, takkappo | Datang |
Leko | Belok |
Nange | Berenang |
Pikkiri | Berpikir |
Nappase’, manynyawa | Bernafas |
Emmau | Mencium |
Macawa | Tertawa |
Mpuno | Membunuh |
Lari | Lari |
Laleng | Jalan |
Manre | Makan |
Minung | Minum |
Okko | Menggigit |
marengkalinga | Mendengar |
Ita | Melihat |
Matinro | Tidur |
Lewu | Berbaring |
Tudang | Duduk |
Tettong | Berdiri |
Makkeda | Berkata |
Mabbicara | Berbicara |
Mappau-pau | Bercerita |
Mabbisi’-bisi’ | Berbisik |
Mattunu | Membakar |
Bale | Ikan |
Tedong | Kerbau |
Sapi | Sapi |
Anynyarang | Kuda |
Meong | Kucing |
Bembe’ | Kambing |
Utu | Kutu |
Pong aju | Pohon |
Bine | Benih |
Daun | Daun |
Ure’ | Akar |
Mata esso | Matahari |
Uleng, keteng | Bulan |
Wittoing | Bintang |
Uwae | Air |
Bosi | Hujan |
Batu | Batu |
Tana | Tanah |
Maloppo | Besar |
Baiccu’ | Kecil |
Malampe | Panjang |
Maponco’ | Pendek |
Matanre | Tinggi |
Mapance’ | Rendah |
Masakka | Lebar |
Macikke’ | Sempit |
Cedde’ | Sedikit |
Siare’, maega | Beberapa |
Iya maneng,. ikkeng | Semua |
Maega | Banyak |
De | Tidak |
Kegi | di mana |
Kega, pega | Ke mana |
Aga | Apa |
Niga | Siapa |
Siaga | Berapa |
Ku | Di |
Kumaiyye | di sini |
Kuritu | di situ |
Ittelo | Telur |
Referensi :
Langganan:
Postingan (Atom)