A. Pemantulan gelombang (Refleksi) ; misalnya gelombang cahaya yang
merambat di dalam udara akan dipantulkan oleh bidang batas antara udara dan air
atau oleh bidang batas udara dan cermin/kaca.
Misalnya,
muka gelombang sinar matahari, yang tiba di Bumi merupakan bidang datar.
B. Pembiasan
Gelombang : Cepat rambat cahaya di udara lebih besar
daripada cepat rambat cahaya di dalam air, misalnya pembiasan gelombang laut
pada saat gelombang laut bergerak dari tengah laut menuju tepi pantai.
Mula-mula gelombang laut merambat melalui air laut. Ketika mendekati garis
pantai, permukaan laut akan semakin
dangkal terlihat dan pada saat gelombang itu memasuki bagian laut yang dangkal,
maka laju gelombang akan menjadi berkurang. Berkurangnya laju gelombang laut
mengakibatkan terjadinya pembelokkan arah perambatan gelombang (gelombang laut
dibiaskan). Sehingga berkurangnya laju gelombang laut ketika memasuki bagian
laut yang dangkal menyebabkan gelombang laut dibelokkan hingga sejajar garis
pantai.
C. Interfrensi
gelombang : Misalnya Pada gelombang tali, jika dua
buah gelombang tali merambat berlawanan arah, saat bertemu keduanya melakukan
interferensi. Setelah itu, masing-masing melanjutkan perjalanannya seperti
semula tanpa terpengaruh sedikit pun dengan peristiwa interferensi yang baru
dialaminya.
D. DIFRAKSI
GELOMBANG : Makin kecil panghalang dibandingkan panjang gelombang dari
gelombang itu, makin besar pembelokannya,
E. Dispersi gelombang :
misalnya sinar cahaya putih yang
jatuh pada salah satu sisi prisma, cahaya putih tersebut akan terurai menjadi
komponen-komponennya dan spektrum lengkap cahaya tampak akan terlihat.
F.
Polarisasi Gelombang : misalnya jika Sebuah gelombang tali
mengalami polarisasi setelah dilewatkan pada celah yang sempit. Arah bidang
getar gelombang tali terpolarisasi adalah searah dengan celah.
0 komentar:
Posting Komentar