ARTIKEL FIANHY
PENIPISAN LAPISAN OZONE,
EFEK RUMAH KACA,
HUJAN ASAM
A.PENIPISAN LAPISAN OZON
Pada permukaan bumi, terdapat satu lapisan gas yang
dinamakan sebagai lapisan ozon. Lapisan ozon ini mula dikenali oleh seorang
ilmuwan dari Jerman dan namanya ialah Christian Friedrich Schonbein pada tahun
1839.Lapisan ozon ini wujud di antara lapisan Stratosfera dan Mesostera dan ia
terletak di antara 15 hingga 35 kilometer dari permukaan bumi. Ozon terbentuk
dari tiga oksigen (O3 ). Ia merupakan gas yang tidak berwarna dan juga
beracun jika ia berdekat pada permukaan bumi. Apabila ozon dihisap, ia akan
merusak paru-paru. Tetapi, jumlah kandungan ozon adalah sangat sedikit.
Walaupun jumlah
molekul adalah sangat sedikit, ia merupakan lapisan pelindungan utama bumi dari
bahaya sinar radiasi Ultra Violet (UV) yang dipancarkan oleh matahai. Lapisan
ini sangat penting kerana lapisan ini dapat menyerap radiasi UV dari matahari
dan melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi. Radiasi UV
merupakan tenaga panas yang berasal dari matahari. Jenis radiasi ini dapat
diklasifikasi menurut panjang gelombangnya. Ia diukur dalam unit nanometer
(nm). Bagi radiasi yang mempunyai panjang gelombang yang pendek, ia mempunyai
tenaga yang besar. Oleh itu, radiasi UV yang mempunyai jarak gelombang yang
pendek ini boleh merusak semua kehidupan dalam bumi. Jadi, lapisan ozon ini
berfungsi sebagai melindungi bumi daripada kemusnahan radiasi UV sebelum ia
sampai ke permukaan bumi dan merusak kehidupan bumi. Selain itu, lapisan ini
juga boleh mempengaruhi suhu bumi. Semakin nipis lapisan ozon, semakin tinggi
suhu di dalam bumi kerana lebih banyak radiasi UV memasuki ke dalam bumi.
Penipisan lapisan ozon berlaku adalah disebabkan gas
buatan manusia, iaitu kloroflorokarbon (CFC). CFC ini merupakan penyebab utama
penipisan lapisan ozon dan ia banyak digunakan dalam masyarakat perindustrian
kini terutamanya kilang-kilang elektronik. Banyak peralatan juga melepaskan gas
CFC ini ke dalam udara, contohnya kulkas, hawa dingin, bahan dorong dalam
penyembur dan lain-lain.
Gas CFC yang dilepaskan akan naik ke atas lapisan ozon. Pada mulanya,
CFC ini akan disinar oleh radiasi UV dan kemudian molekul CFC akan menyerap
tenaga yang mencukupinya untuk terurai dan melepaskan 1 atom klorin. Atom
klorin yang terlepas ini akan bergerak-gerak di dalam lapisan ozo n dan
memusnahkan ozon. Atom klorin ini akan bereaksi dengan ozon dan ia akan
memecahkan ozon(O3) kepada oksida(O) dan oksigen(O2). Oleh itu, kandungan ozon
akan menjadi semakin kurang manakala kandungan oksida dan oksigen menjadi
semakin meningkat. Inilah
merupakan proses yang menghasilkan penipisan lapisan ozon dan lubang ozon.
Oleh
itu, beberapa langkah yang efektif harus dijalankan untuk mengatasi dan
menghalangkan lapisan ozon terus diancam. Antaranya ialah penguatkuasaan
undang-undang Akta Kualiti Alam Sekitar 1974. Akta ini akan memberi dendaan,
kompaun atau menarik lesen ke atas penyumbang punca penipisan lapisan ozon.
Selain itu, langkah-langkah lain juga diambil seperti menggunakan tenaga
alternatif, menjalankan projek penghutanan semula, mengurangkan pembakaran
terbuka, mengurangkan ujian tenaga nuklear dan lain-lain.
Kesimpulannya,
semua manusia haruslah memandang serius masalah ini. Kita haruslah berupaya dan
bekerjasama untuk mengurangkan atau mencegah penipisan lapisan ozon supaya
generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang baik.
B.EFEK RUMAH KACA
Efek
rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824,
merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau
satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat dan Penyebab Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
* 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
* 25% diserap awan
* 45% diserap permukaan bumi
* 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat dan Penyebab Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
* 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
* 25% diserap awan
* 45% diserap permukaan bumi
* 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi
yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan
permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan
oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi.
Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca
perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
Akibat Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
Akibat Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut
perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi
1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang
akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun
2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin
banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer.
Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
C,HUJAN ASAM
Pernah dengar hujan asam/acid rain ?,
apakah itu? Bukankah hujan itu adalah air yang turun? Atau kali ini bercampur
asam, dan rasanya juga asam,kecut? Mengapa itu bisa terjadi? Apakah hujan asam
itu berbahaya bagi kehidupan di bumi?
Secara alamiah, hujan asam ”ringan” terjadi karena air hujan berreaksi dengan Karbonmonoksida (CO) yang berada di angkasa, dan memebentuk asam lemah.
Secara alamiah, hujan asam ”ringan” terjadi karena air hujan berreaksi dengan Karbonmonoksida (CO) yang berada di angkasa, dan memebentuk asam lemah.
Hujan
asam jenis ini bermanfaat bagi bumi karena dapat membantu melarutkan
mineral-mineral di permukaan bumi, yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang.
Istilah hujan asam yang ”berat” erat kaitannya dengan
polusi udara. Kita ketahui bersama bahwa pada polusi udara, beberapa kegiatan
industri, kendaraan bermotor, hingga letusan gunung berapi, terdapat berbagai
senyawa kimia yang dilepaskan ke udara dan ”mengotori” udara salah satunya
adalah Sulfur atau Belerang. Polutan itu terbawa angin jauh jaraknya ke segenap
penjuru bumi.
Nah, dilain pihak, butir2 uap air yang ada di angkasa juga ber-reaksi dengan polutan-polutan tersebut, dan kemudian turun sebagai hujan yang sudah bercampur dengan senyawa baru ”asam” tadi. Itulah yang disebut dengan hujan asam
Hujan asam tentu akan mempengaruhi kehidupan di bumi, beberapa di antarnya rusaknya tanaman, tumbuhan karena mendapat curahan ”benda asing” tadi. Beberapa kasus kerusakan hutan di Amerika serikat, disebebkan oleh pembangkit listrik batu bara yang beroperasi di negara tersebut, yang ikut menyebabkan hujan asam.
Hujan asam adalah akibat ikutan dari polusi udara. Mari kita sama-sama menjaga kelestarian alam, mengendalikan pencemaran udara.
Nah, dilain pihak, butir2 uap air yang ada di angkasa juga ber-reaksi dengan polutan-polutan tersebut, dan kemudian turun sebagai hujan yang sudah bercampur dengan senyawa baru ”asam” tadi. Itulah yang disebut dengan hujan asam
Hujan asam tentu akan mempengaruhi kehidupan di bumi, beberapa di antarnya rusaknya tanaman, tumbuhan karena mendapat curahan ”benda asing” tadi. Beberapa kasus kerusakan hutan di Amerika serikat, disebebkan oleh pembangkit listrik batu bara yang beroperasi di negara tersebut, yang ikut menyebabkan hujan asam.
Hujan asam adalah akibat ikutan dari polusi udara. Mari kita sama-sama menjaga kelestarian alam, mengendalikan pencemaran udara.
ARTIKEL LISMA
PENIPISAN LAPISAN OZONE,EFEK RUMAH KACA,
HUJAN ASAM
PENIPISAN LAPISAN OZON
Ozon
pertama kali ditemukan oleh Christian Friedrich Schonbein pada tahun
1840. Penamaan ozon diambil dari bahasa yunani OZEIN yang berarti smell atau
bau. Ozon dikenal sebagai gas yang tidak memiliki warna. Soret pada tahun 1867
mengumumkan bahwa ozon adalah sebuah molekul gas yang terdiri tiga buah atom
oksigen (O3). Molekul oksigen tadi terurai menjadi dua buah atom oksigen,
proses ini kemudian dikenal dengan nama photolysis. Lalu atom oksigen tadi
secara alamiah bertumbukan dengan molekul gas oksigen yang ada disekitarnya,
lalu terbentuklah ozon. Ozon yang terdapat pada lapisan stratosphere yang kita
kenal dengan nama ozone layer (LAPISAN OZON) adalah ozon yang terjadi dari
hasil proses alamiah photolysis ini.
Lapisan ozon berada pada ketinggian 19 – 48 km (12 – 30 mil)
di atas permukaan Bumi. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun
yang lalu.
LAPISAN OZON sangat bermanfaat bagi kehidupan di Bumi karena
ia melindungi kita dengan cara menyerap 90% radiasi sinar ultraviolet (UV) yang
dipancarkan oleh matahari. Diketahui bahwa Sinar UV sangat berbahaya dan dapat
menyebabkan:
- penyakit kanker kulit,
- katarak
- kerusakan genetik
- penurunan sistem kekebalan hewan, tumbuhan dan organisme yang hidup di air
- mengurangi hasil pertanian dan hutan
- mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut
Kerusakan lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada
pemanasan bumi yang sering disebut sebagai “efek rumah kaca”Sebagian besar ozon
stratosfer dihasilkan di kawasan tropis dan diangkut ke ketinggian yang tinggi
dengan skala-besar putaran atmosfer semasa musim salju hingga musim semi.
Umumnya kawasan tropis memiliki ozon yang rendah.Ozon adalah gas beracun
sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan berbahaya bila terhisap dapat
merusak paru-paru bahkan mampu menyebabkan kematian.Karena sifat racun yg dimiliki oleh ozon ini, manusia menemukan ide
seharusnya ozon bisa dimanfaatkan seperti: untuk membunuh kuman-kuman penyakit.
Pemanfaatan ozon telah dilakukan
lebih dari seratus tahun yang lalu. Ozon pertama kali di pergunakan oleh Nies
dari Prancis pada tahun 1906 untuk membersihkan air minum. Berawal dari
kesuksesan Nies ini di berbagai negara Eropa penggunaan ozon untuk mengolah air
minum berkembang pesat.
Di Asia, pemanfaatan ozon untuk mengolah air minum pertama
kali dilakukan di Kota Amagasaki, Jepang, pada tahun 1973. Namun, pemanfaatan
pada waktu masih terbatas hanya untuk menghilangkan bau. Di Amerika,
pemanfaatan ozon termasuk lambat, ozon dipergunakan pertama kali pada pusat
pengolahan air di Los Angeles pada tahun 1987.
Ozon juga dapat dipergunakan untuk mengawetkan bahan mentah
makanan seperti daging dan ikan dengan menghambat perkembangan jamur
(Kuprianoff, 1953). Hal yang sama juga dipergunakan untuk menghambat
perkembangan jamur (Botrytis cinerea) pada sayur-mayur dan buah-buahan (Barth,
1995).
Dalam bidang kedokteran ozon mulai banyak dipergunakan
setelah ditemukannya alat penghasil ozon untuk sterilisasi kedokteran oleh J
Hansler pada tahun 1957. Penggunaan ozon dalam bidang kedokteran antara lain
adalah untuk mencuci peralatan kedokteran.
Ozon dapat pula dipergunakan untuk meperlancar jalannya
aliran darah. Di Jepang penggunaan ozon sebagai salah satu metode untuk mencuci
peralatan kedokteran telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Kesehatan dan
Kesejahteraan pada tahun 1995.
Sedangkan dalam perindustrian,
ozon digunakan untuk:
- mengenyahkan kuman sebelum dibotolkan (antiseptik)
- menghapuskan pencemaran dalam air (besi, arsen, hidrogen sulfida, nitrit, dan bahan organik kompleks yang dikenal sebagai warna)
- membantu proses flokulasi (proses pengabungan molekul untuk membantu penapis menghilangkan besi dan arsenik)
- mencuci, dan memutihkan kain (dipaten)
- membantu mewarnakan plastik
- menentukan ketahanan getah
- pengawetan bahan makanan,
- sterilisasi peralatan kedokteran
EFEK RUMAH KACA
Efek rumah kaca,
yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses
pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang
disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
Efek Rumah kaca dapat
divisualisasikan sebagai sebuah proses. Pada kenyataanya, di lapisan atmosfer
terdapat selimut gas. Rumah kaca adalah analogi atas bumi yang dikelilingi
gelas kaca. Nah, panas matahari masuk ke bumi dengan menembus gelas kaca
tersebut berupa radiasi gelombang pendek. Sebagian diserap oleh bumi dan
sisanya dipantulkan kembali ke angkasa sebagai radiasi gelombang panjang.
Namun, panas yang seharusnya dapat dipantulkan kembali ke angkasa menyentuh
permukaan gelas kaca dan terperangkap di dalam bumi. Layaknya proses dalam
rumah kaca di pertanian dan perkebunan, gelas kaca memang berfungsi menahan
panas untuk menghangatkan rumah kaca.
Masalah timbul ketika aktivitas manusia menyebabkan peningkatan konsentrasi selimut gas di atmosfer (Gas Rumah KAca) sehingga melebihi konsentrasi yang seharusnya. Maka, panas matahari yang tidak dapat dipantulkan ke angkasa akan meningkat pula. Semua proses itulah yang disebut Efek Rumah Kaca. Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan dampak dari efek rumah kaca.
Masalah timbul ketika aktivitas manusia menyebabkan peningkatan konsentrasi selimut gas di atmosfer (Gas Rumah KAca) sehingga melebihi konsentrasi yang seharusnya. Maka, panas matahari yang tidak dapat dipantulkan ke angkasa akan meningkat pula. Semua proses itulah yang disebut Efek Rumah Kaca. Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan dampak dari efek rumah kaca.
Sedangkan proses secara singkatnya
yaitu ketika sinar radiasi matahari menembus kaca sebagai gelombang pendek
sehingga panasnya diserapa oleh bumi dan tanaman yang ada di dalam rumah kaca
tersebut. Untuk selanjutnya, panas tersebut di radiasikan kembali namun dengan
panjang gelombang yang panjang(panjang geklombang berbanding dengan energi)
sehingga sinar radiasi tersebut tidak dapat menembus kaca. Akibatnya, suhu di
dalam rumah kaca lebih tinggi dibandingkan dengan suhu yang di luar rumah kaca.
ARTIKEL TINA
PENIPISAN LAPISAN OZONE, EFEK RUMAH KACA,
HUJAN ASAM
A.PENIPISAN
LAPISAN OZON
Penipisan lapisan ozon dengan kata lain
bermaksud proses di mana lapisan ozon menjadi nipis. Fenomena ini berlaku
adalah apabila jumlah molekul ozon di dalam lapisan menjadi sedikit dari hari
demi hari. Impak daripada pengurangan molekul ozon penyebabkan lapisan ozon
menjadi semakin nipis.
Lapisan
ozon adalah lapisan yang boleh dijumpai di atmosfera kita. Atmosfera dibahagi
kepada 5 lapisan; troposfera, stratosfera, mesosfera, thermosfera dan exosfera.
Lapisan ozon terletak di lapisan stratosfera. Lapisan ozon adalah bahagian
atmosfera bumi yang mengandungi jumlah ozon (O₃)
yang banyak. Lapisan ozon penting dalam kehidupan manusia. Ia mampu untuk
menyerap radiasi ultra ungu yang bahaya dan menghalang menembusi ke permukaan
bumi.
Ozon
dimusnahkan oleh tindak balas dengan gas klorin, bromine, nitrogen, hidrogen
dan oksigen. Dua faktor di atas menyumbang kepada gas ini. Jadi, apabila gas
ini dilepaskan ke atmosfera, semakin banyak ozon akan musnah.Contohnya, apabila
gas klorin seperti kloroflorokarbon (CFCl₃)
ada di lapisan ozon, ia akan menyerang molekul ozon (O₃)
yang dibantu oleh sinaran ultra ungu (UV). Ini menyebabkan
musnahnya lapisan ozon.
Apabila
lapisan ozon menjadi nipis, lebih banyak radiasi UV boleh menembusi ke
permukaan bumi. Peningkatan radiasi UV memberikan kesan kepada kita. Pertama,
ia akan menyebabkan kematian fitoplankton dan zooplankton di lautan. Organisma
ini adalah asas kepada rantaian makanan marin. Kemudian, penipisan ozon
menyebabkan pemanasan global. Kenapa? Kerana pemanasan global berlaku apabila
jumlah karbon dioksida (CO₂) dalam udara
sangat tinggi. Fitoplakton boleh menggunakan CO₂
yang tenggelam dalam laut untuk menjalankan fotosintesis. Walaubagaimanapun,
radiasi UV yang berlebihan menyebabkan berkurangnya populasi fitoplakton. Jadi,
CO₂ akan menjadi semakin bertambah di dalam
udara dan tidak digunakan. Selain itu, radiasi UV yang tinggi akan mengganggu
bekalan nitrogen yang diperlukan oleh tumbuhan seperti padi di Malaysia.
Radiasi UV memberi kesan kepada aktiviti penyerapan nitrogen oleh
microorganisma. Tumbuhan akan menjadi lebih kecil dan pertumbuhan sangat lambat
berbanding kebiasaannya. UV boleh merangsang pembentukan radikal yang reaktif
dan kemudiannya membentuk bahan baru yang bahaya. Maka terbentuklah kabus tebal
dan juga hujan asid. Akhir sekali, radiasi UV dalam jumlah yang kecil boleh
dimangkinkan untuk menghasilkan vitamin D untuk kegunaan manusia. Tetapi,
sebaliknya, jumlah UV yang banyak dan apabila bersentuhan dengan manusia akan
menyebabkan penyakit kronik seperti kanser kulit, fotokeratitis, katarak dan
menberi kesan terhadap sistem ketahanan manusia.
B.EFEK RUMAH KACA
Secara
alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan dipantulkan kembali
oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan itu
akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi –disebut gas rumah
kaca -- sehingga sinar tersebut terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal
dengan efek rumah kaca (ERK) karena peristiwanya sama dengan rumah kaca, dimana
panas yang masuk akan terperangkap di dalamnya, tidak dapat menembus ke luar
kaca, sehingga dapat menghangatkan seisi rumah kaca tersebut.Peristiwa alam ini
menyebabkan bumi menjadi hangat dan layak ditempati manusia, karena jika tidak
ada ERK maka suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin.
Gas Rumah Kaca (GRK) yang berada di atmosfer dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak. Selain itu GRK juga dihasilkan dari pembakaran dan penggundulan hutan serta aktivitas pertanian dan peternakan.
Gas Rumah Kaca (GRK) yang berada di atmosfer dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak. Selain itu GRK juga dihasilkan dari pembakaran dan penggundulan hutan serta aktivitas pertanian dan peternakan.
Meningkatnya
jumlah emisi GRK di atmosfer pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu
rata-rata permukaan bumi, yang kemudian dikenal dengan Pemanasan Global.Pemanasan
global ini pada akhirnya membawa dampak terjadinya Perubahan Iklim yang
mempengaruhi kehidupan di bumi, melalui adanya perubahan musim secara ekstrem.
Contohnya musim kemarau yang berkepanjangan yang menyebabkan kekeringan yang
dibarengi dengan kenaikan intensitas curah hujan yang menyebabkan banjir.
Jika Indonesia tidak melakukan sesuatu untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca, maka diprediksikan hal-hal berikut akan terjadi:
Jika Indonesia tidak melakukan sesuatu untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca, maka diprediksikan hal-hal berikut akan terjadi:
- Kenaikan permukaan air laut setinggi 60 cm pada tahun 2070. Bagi penduduk di daerah pantai, hal ini akan menjadi ancaman karena tempat tinggal mereka terancam banjir, sementara penghasilan mereka (baik sebagai nelayan maupun dari sektor pariwisata) terancam oleh perubahan gelombang pasang.
- Rusaknya infrastruktur daerah tepi pantai sehingga Indonesia akan kehilangan sekitar 1.000 km jalan dan 5 pelabuhan lautnya. Selain itu infrastruktur lain di sekeliling pantai perlu direhabilitasi dan ditinggikan.
- Akan terjadi krisis air bersih di perkotaan, khususnya Jakarta. Naiknya permukaan laut tidak hanya mempengaruhi mereka yang tinggal di tepi pantai, tapi juga mereka yang di perkotaan akibat intrusi air laut.
- Meningkatnya frekuensi penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti penyakit malaria dan demam berdarah.
- Menurunnya produktivitas pertanian akibat perubahan suhu dan pola hujan yang tak tentu.
- Sejumlah keanekaragaman hayati terancam punah akibat peningkatan suhu bumi rata-rata sebesar 1oC. Setiap individu harus beradaptasi pada perubahan yang terjadi, sementara habitatnya akan terdegradasi. Spesies yang tidak dapat beradaptasi akan punah. Spesies-spesies yang tinggal di kutub, seperti penguin, anjing laut, dan beruang kutub, juga akan mengalami kepunahan, akibat mencairnya sejumlah es di kutub.
C,HUJAN ASAM
Hujan asam ini kelihatannya seperti
hujan biasa. Namun, sebenarnya tidak. Manusia yang berjalan jalan di tengah
hujan asam, atau berenang di danau yang terpolusi hujan asam akan terkena
berbagai macam penyakit yang berbahaya.
Apabila air dari hujan asam sampai ke danau atau sungai, bisa menyebabkan bayak ikan mati. Sebagai contoh Skandivia, eropa utara. Semua sungai di sana sudah mati terkena hujan asam. Apa jadinya bila tidak ada lagi ikan di sungai?
Hujan asam juga membunuh tanaman termasuk merusak tanaman di sawah. Pada pertengahan 1980an hujan asam telah menghancurkan hampir setengah populasi tanaman di hutan hutan di Jerman.
Apabila air dari hujan asam sampai ke danau atau sungai, bisa menyebabkan bayak ikan mati. Sebagai contoh Skandivia, eropa utara. Semua sungai di sana sudah mati terkena hujan asam. Apa jadinya bila tidak ada lagi ikan di sungai?
Hujan asam juga membunuh tanaman termasuk merusak tanaman di sawah. Pada pertengahan 1980an hujan asam telah menghancurkan hampir setengah populasi tanaman di hutan hutan di Jerman.
Dinding dinding gedung dan monumen juga
dapat rusak karena hujan asam. Selain itu, hujan asam juga dapat membuat besi
besi di jembatan dan rel kereta api menjadi keropos dan rusak parah.Hujan asam
telah ada sejak dimulainya revolusi industri tahun 1970an. Setelah itu, hujan
asam semakin sering terjadi. Pada masa itu industri pabrik menggunakan
pembakaran dengan kepulan asam pabrik. Asap asap itu kemudian menjadi hujan
asam. Banyak pohon yang tumbang di kala itu.
Pada masa sekarang hujan asam di timbulkan oleh pabrik pabrik, kereta api tenaga batubara, bensin mobil, bus, kapal laut, bahkan bensol pesawat terbang juga termasuk juga.Dimana Saja Yang Berpotensi Kena Hujan Asam? Hujan asam dapat terjadi di mana mana, tidak hanya di wilayah tertentu. Hujan asam ini terbawa oleh angin yang setiap hari bergerak. Sebagai contoh, hujan asam di Kanada merupakan hujan asam yang terbawa oleh angin dari Amerika Serikat, hujan di Skandivia merupakan kiriman dari Inggris. Di China, Hujan asam sudah cemari 40% hujan yang ada di negara itu. Ini terjadi karena di bukanya industri besar besaran di sana dan juga karena Masyarakat China menggunakan Minyak Bumi dan Batubara secara terus menerus. Meskipun sekarang semua pencemaran itu di hentikan, di perlukan waktu berpuluh puluh tahun agar hujan asam itu tidak kembali lagi
Pada masa sekarang hujan asam di timbulkan oleh pabrik pabrik, kereta api tenaga batubara, bensin mobil, bus, kapal laut, bahkan bensol pesawat terbang juga termasuk juga.Dimana Saja Yang Berpotensi Kena Hujan Asam? Hujan asam dapat terjadi di mana mana, tidak hanya di wilayah tertentu. Hujan asam ini terbawa oleh angin yang setiap hari bergerak. Sebagai contoh, hujan asam di Kanada merupakan hujan asam yang terbawa oleh angin dari Amerika Serikat, hujan di Skandivia merupakan kiriman dari Inggris. Di China, Hujan asam sudah cemari 40% hujan yang ada di negara itu. Ini terjadi karena di bukanya industri besar besaran di sana dan juga karena Masyarakat China menggunakan Minyak Bumi dan Batubara secara terus menerus. Meskipun sekarang semua pencemaran itu di hentikan, di perlukan waktu berpuluh puluh tahun agar hujan asam itu tidak kembali lagi
ARTIKEL WIWI
PENIPISAN OZONE,EFEK RUMAH KACA,HUJAN ASAM
A. PENIPISAN OZON
Lapisan ozon ialah lapisan gas yang
mengelilingi bumi. Atmosfera dibahagi kepada 5 lapisan; troposfera,
stratosfera, mesosfera, thermosfera dan exosfera. Lapisan ini berada
pada aras sekitar 20 km daripada permukaan bumi iaitu di lapisan stratosfera.
Lapisan ozon adalah bahagian atmosfera bumi yang mengandungi jumlah ozon (O₃) yang banyak. Lapisan ini berfungsi
melindungi bumi daripada sinaran ultra ungu yang berbahaya daripada matahari.
Peranan lapisan ozon ialah menyerap dan membalikkan semula sinaran ultra ungu
ke angkasa.
Lapisan
menjadi nipis oleh pembebasan gas seperti kloroflorokarbon (CFC) dan hidrogen
oksida. Gas-gas ini dibebaskan oleh sektor perindustrian yang membuat alat
penyaman udara, peti sejuk, ujian nuklear, dan bahan aerosol. Bahan ini terdiri
daripada campuran klorin, fluorin, dan karbon. Semasa CFC dibebaskan ke
atmosfera, klorin bertindak dengan ozon dan membebaskan oksigen. Akibatnya
lapisan ozon semakin nipis.
Lapisan ozon dalam stratosfera musnah disebabkan dua faktor iaitu ;disebabkan aktiviti manusia dan juga sumber semula jadi.Aktiviti manusia: Pembakaran terbuka, asap ekzos kapal terbang, asap dari perindustrian.Sumber semula jadi: Letusan gunung berapi, gas metana dari ladang.Ozon dimusnahkan oleh tindak balas dengan gas klorin, bromine, nitrogen, hidrogen dan oksigen.
Dua faktor di atas menyumbang kepada gas ini. Jadi,
apabila gas ini dilepaskan ke atmosfera, semakin banyak ozon akan
musnah.Contohnya, apabila gas klorin seperti kloroflorokarbon (CFCl₃) ada di lapisan ozon, ia akan menyerang molekul
ozon (O₃)
yang dibantu oleh sinaran ultra ungu (UV). Ini menyebabkan musnahnya lapisan
ozon.
Apabila
lapisan ozon menjadi nipis, lebih banyak radiasi UV boleh menembusi ke
permukaan bumi. Peningkatan radiasi UV memberikan kesan kepada kita. Pertama,
ia akan menyebabkan kematian fitoplankton dan zooplankton di lautan. Organisma
ini adalah asas kepada rantaian makanan marin. Kemudian, penipisan ozon
menyebabkan pemanasan global.
Kenapa?
Kerana pemanasan global berlaku apabila jumlah karbon dioksida (CO₂) dalam udara sangat tinggi. Fitoplakton boleh
menggunakan CO₂
yang tenggelam dalam laut untuk menjalankan fotosintesis. Walaubagaimanapun,
radiasi UV yang berlebihan menyebabkan berkurangnya populasi fitoplakton. Jadi,
CO₂ akan menjadi
semakin bertambah di dalam udara dan tidak digunakan. Selain itu, radiasi UV
yang tinggi akan mengganggu bekalan nitrogen yang diperlukan oleh tumbuhan
seperti padi di Malaysia. Radiasi UV memberi kesan kepada aktiviti penyerapan
nitrogen oleh microorganisma. Tumbuhan akan menjadi lebih kecil dan pertumbuhan
sangat lambat berbanding kebiasaannya. UV boleh merangsang pembentukan radikal
yang reaktif dan kemudiannya membentuk bahan baru yang bahaya. Maka
terbentuklah kabus tebal dan juga hujan asid. Akhir sekali, radiasi UV dalam
jumlah yang kecil boleh dimangkinkan untuk menghasilkan vitamin D untuk
kegunaan manusia. Tetapi, sebaliknya, jumlah UV yang banyak dan apabila
bersentuhan dengan manusia akan menyebabkan penyakit kronik seperti kanser
kulit, fotokeratitis, katarak dan menberi kesan terhadap sistem ketahanan
manusia.
Cara-cara mengatasi penipisan
lapisan ozon
1) Kurangkan penerbangan kapal
terbang dan roket.
2) Menambahkan penanaman
pokok.
3) Mengawal pembunangan sisa
industri yang mengandungi bahan kimia dalam penipisan ozon dengan pengurusan
sisa buangan yang lebih teratur.
4) Guna produk yang mesra alam
dan mesra ozon dalam penggunaan penghawa dingin dan petrol.
B.EFEK RUMAH KACA
Ketika Bumi menerima panas dari matahari,
secara alami sebagian panas akan terperangkap di atmosfer akibat adanya
beberapa jenis gas. Gas-gas yang menangkap panas tersebut dikenal sebagai gas
rumah kaca (GRK) karena cara kerjanya mirip rumah kaca (greenhouse) di mana
suhu di dalamnya diatur agar cukup hangat sehingga tanaman dapat tumbuh.
Terperangkapnya panas oleh gas-gas di atmosfer dikenal dengan istilah ‘efek
rumah kaca’.
Sebenarnya efek rumah kaca merupakan
proses alami yang diperlukan agar permukaan bumi cukup hangat untuk didiami.
Sayangnya, aktivitas manusia mengganggu kondisi alami dan membuat konsentrasi
GRK semakin tinggi sehingga panas yang terperangkap di atmosfer semakin tinggi
dan menyebabkan suhu permukaan bumi semakin panas.
Karena suhu yang hangat, rumah kaca untuk tanaman
jarang untuk tanaman jarang digunakan di Indonesia sehingga mungkin istliah
'efek rumah kaca' cenderung asing. Proses yang terjadi di dalam rumah kaca
mirip dengan apa yang terjadi di dalam sebuah mobil yang diparkir di luar saat
matahari sedang terik. Panas matahari mask ke dalam mobil, kemudian panas
tersebut tertahan di dalam sehingga membuat suhu di dalam mobil menjadi panas.
C.HUJAN ASAM
Asam adalah semua bahan kimia yang melepaskan ion hidrogen(H+) jika dilarutkan di dalam air. Contohnya adalah
HCl (asam khlorida),HNO3(asam nitrat), H2SO4(asam sulfat)
dan H2CO3(asam karbonat).Semakin
tinggi konsentrasi ion hidrogen dalam larutan,semakin asamlarutan
tersebut Hujan asam didefinisikan sebagai segala macamhujandenganpH di bawah 5,6.Hujan secara alami bersifat asam (pH
sedikit di bawah 6)karena karbondioksida(CO2) diudar ayang larut dengan air hujanmemiliki
bentuk sebagai asam lemah.Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat
karena membantu melarutkan mineral dalam
tanahyang dibutuhkan
oleh tumbuhan dan binatang.Hujan asam
dilaporkan pertama kali diManchester,Inggris, yang menjadi kota penting
dalamRevolusi Industri. Pada tahun1852, Robert Angus
Smith menemukan hubungan antara hujan asam dengan polusiudara. Istilah
hujan asam tersebut mulai digunakannya pada tahun 1872.Ia mengamati bahwa hujan asam dapat mengarah pada kehancuranalam.
Secara alami
hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi dan dari proses
biologis di tanah, rawa, dan laut.Akan tetapi, mayoritas hujan asam
disebabkan oleh aktivitasmanusia seperti industri,pembangkit
tenaga listrik,kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan
pertanian (terutamaamonia). Gas-gas yang dihasilkan oleh
proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan terdeposit
ke tanah.Hujan asam karena proses industri
telah menjadi masalah yang penting
diRepublik Rakyat
Cina,Eropa Barat,Rusia dan daerah-daerah di arahan anginnya.
Hujan asam dari pembangkit tenaga listrik diAmerika Serikat bagian Barat telah merusak hutan-hutan diNew YorkdanNew England. Pembangkit
tenaga listrik ini umumnya
menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya.
Hujan asam
disebabkan olehbelerang(sulfur) yang
merupakan pengotor dalam
bahan bakar fosil serta nitrogendi udara yang bereaksi dengan
oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut
sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya
bagi kehidupan ikan
HUJAN ASAM
Masalah hujan asam tidak hanya
meningkat sejalan dengan pertumbuhan populasi dan industri tetapi telah berkembang menjadi
lebih luas. Penggunaan cerobong asap yang tinggi untuk mengurangi polusi lokal berkontribusi dalam penyebaran hujan
asam, karena emisi gas yang dikeluarkannya akan masuk ke sirkulasi udara
regional yang memiliki jangkauan lebih luas. Sering sekali, hujan asam terjadi
di daerah yang jauh dari lokasi sumbernya, di mana daerah pegunungan cenderung memperoleh lebih banyak karena
tingginya curah hujan di sini.
Bukti terjadinya peningkatan hujan
asam diperoleh dari analisa es kutub. Terlihat turunnya kadar pH sejak dimulainya Revolusi Industri dari 6 menjadi 4,5 atau 4.
Informasi lain diperoleh dari organisme yang dikenal sebagai diatom yang
menghuni kolam-kolam. Setelah
bertahun-tahun, organisme-organisme yang mati akan mengendap dalam
lapisan-lapisan sedimen di dasar kolam. Pertumbuhan diatom akan meningkat pada
pH tertentu, sehingga jumlah diatom yang ditemukan di dasar kolam akan
memperlihatkan perubahan pH secara tahunan bila kita melihat ke masing-masing
lapisan tersebut.
.
Secara sederhana,
reaksi pembentukan hujan asam sebagai berikut:
Terdapat hubungan yang erat antara
rendahnya pH dengan berkurangnya populasi ikan di danau-danau. pH di bawah 4,5 tidak
memungkinkan bagi ikan untuk hidup, sementara pH 6 atau lebih tinggi akan
membantu pertumbuhan populasi ikan. Asam di dalam air akan menghambat produksi
enzim dari larva ikan trout
untuk keluar dari telurnya. Asam juga mengikat logam beracun seperi alumunium di danau. Alumunium akan menyebabkan beberapa
ikan mengeluarkan lendir berlebihan di sekitar insangnya sehingga ikan sulit bernafas. Pertumbuhan Phytoplankton yang menjadi sumber makanan ikan juga dihambat
oleh tingginya kadar pH.
Tanaman dipengaruhi oleh hujan asam
dalam berbagai macam cara. Lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga
tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan
akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan
mineral-mineral penting menjadi hilang.Ion-ion beracun yang terlepas akibat
hujan asam menjadi ancaman yang besar bagi manusia. Tembaga di air berdampak
pada timbulnya wabah diare pada anak dan air tercemar alumunium dapat
menyebabkan penyakit Alzheimer.
0 komentar:
Posting Komentar