Sejarah dan Asal Usul Nama “Blackberry” Sebagai Merk Smartphone
Sejarah dan Asal Usul Nama “Blackberry”. Siapa yang tak kenal dengan nama Blackberry. Smartphone asal Kanada ini sepertinya sudah mulai populer di dunia sejak tahun 2007 lalu. Berbekal pada fitur andalannya yakni Blackberry Messenger, gadget canggih racikan perushaaan RIM ( yang sekarang menjadi blackberry) ini memang layak menjadi smartphone populer mengingat fitur yang dibekalkan memang penuh dengan inovasi yang keren dan canggih. Lalu bagaimana kisah sejarah asal mula munculnya nama Blackberry sebagai merk ponsel ?
Terkait dengan informasi sejarah dan asal usul nama “Blackberry” atau sejarah nama blackberry, sebelumnya kami telah menuliskan informasi mengenai Sejarah Perkembangan Blackberry
 di Indonesia mulai awal masuknya di Indonesia sampai dengan saat ini 
(tahun 2013), nah disini secara khusus saya akam mengulas sejarah dan 
asal usul nama blackberry saja  kenapa bisa dinamai blackberry, bukan 
redberry atau juga whiteberry. Kurang lebih berikut luptan lengkapnya,
Pada th. 1999, perusahaan Canada 
research in motion ( rim ) mendulang emas saat mengembangkan perangkat 
portabel wireless yang sangat mungkin pengguna agar bisa menelepon, 
mengirim e-mail serta searching internet. Ini dirancang untuk melayani 
orang-orang bisnis serta sangat mungkin mereka untuk mempunyai 
komunikasi mobile wireless e-mail. Perangkat ini juga bisa jadi 
organizer kalender genggam. Serta ia awalannya dikenal sebagai leapfrog 
tetapi lantas beralih nama jadi blackberry. Apakah anda ketahui dari 
tempat mana nama blackberry ini berasal ? Bagaimana rim bikin hubungan pada sesuatu gadget serta sepotong buah ?
Semua ini berawal dari keinginan rim 
pada Lexicon Branding Inc, di antara perusahaan branding dari california
 untuk menolong memilihkan sesuatu nama untuk gadget e-mail mereka. Rim 
pingin menggunakan kata e-mail didalam nama perangkatnya tersebut. Pada 
mulanya perusahaan sudah bermain-main dengan beragam nama yang berkenaan
 dengan kata e-mail.
Namun sesudah berkonsultasi, David 
Placek, presiden Lexicon meyakinkan perusahaan untuk memperhitungkan 
pilihan lain. Menurut dia beberapa orang yang mengasosiasikan e-mail 
dengan pekerjaan, serta itu jadi suatu hal yang biasa. Disamping itu, ia
 menjauhi nama yang dengan segera berkenaan dengan kata e-mail, 
dikarenakan riset customer tunjukkan kata tersebut bisa menambah tekanan
 darah klien. Hingga mr placek serta timnya melacak suatu hal yang lebih
 enak didengar, lebih alami, lebih menghibur serta lebih yang bisa 
turunkan tekanan darah.
Saat seseorang tunjukkan bahwa tombol 
kecil pada perangkat rim terlihat layaknya kumpulan biji, lexicon mulai 
mengeksplorasi nama-nama buah yang tidak sama, dimulai dari strawberry, 
melon serta beragam jenis sayuran serta buah, sampai selanjutnya 
perusahaan mengambil keputusan nama blackberry dikarenakan nama ini 
dapat dibuktikan lebih enak didengar telinga serta sesuai dengan warna 
perangkat yang pada waktu itu berwarna hitam.
Didalam dunia penamaan product, nama 
layaknya blackberry yaitu fantastis atau nama yang sewenang-wenang, yang
 bermakna bahwa nama itu tidak mempunyai koneksi ke product yang 
disiapkan. Sebagai contoh, apple serta yahoo yaitu nama-nama yang tidak 
berkenaan segera dengan komputer atau mesin pencari situs situs.
Menentukan nama yang fantastis berisiko 
dikarenakan customer mesti tahu apa sih yang tengah anda bicarakan. 
Sesuatu perusahaan butuh otot pemasaran yang kuat untuk meyakinkan orang
 menghubungkan nama ke barang, kata george frazier, mitra di perusahaan 
penamaan idiom di San Francisco. Tetapi ini nampaknya dibantah oleh 
keberhasilan blackberry.
Terkait dengan sejarah dan asal usul nama blackberry,
 pemberian nama blackberry dianggap memiliki nama yang lebih baik 
daripada suatu hal layaknya promail atau megamail, kata mr placek. Bila 
anda pingin mendapatkan perhatian, anda tak perlu menjelaskan suatu hal,
 anda cuma menciptakan sebuah rencana baru.
Sumber : http://idblackberry.net/sejarah-dan-asal-usul-nama-blackberry.html 









0 komentar:
Posting Komentar