Dari uraian di atas, banyak teknik sampling yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan sampel yang representatif, baik secara sampling random (probability sampling) maupun secara sampling nonrandom (nonprobability sampling). Kesalahan-kesalahan umum yang sering dijumpai dalam menentukan besarnya anggota sampel diantaranya: (1) Peneliti mengubah prosedur teknik sampling; (2) Peneliti memilih anggota sampel yang tidak sesuai dengan tujuan penelitiannya, (3) Peneliti mengurangi anggota sampel yang telah ditentukan oleh perhitungannya; (4) Peneliti tidak memberikan alasan-alasan mengapa rumus dan teknik sampling tertentu yang ia gunakan didalam penelitiannya itu;
Selain hal tersebut, kekeliruan non sampling ini dapat terjadi dalam setiap penelitian, apakah itu berdasarkan sampling atau berdasarkan sensus, penyebabnya adalah: (1) populasi tidak didefinisikan sebagaimana mestinya, (2) Kuesioner tidak dirancang sesuai dengan keperluan. (3) Peneliti kurang memahami isi dari kuesioner sehingga jawaban responden kurang sesuai dengan keinginan. (4) Responden tidak memberikan jawaban yang objektif atau menolak untuk memberikan jawaban.
0 komentar:
Posting Komentar