Narkissos diceritakan sebagai seorang pemuda yang
memiliki wajah tampan. Dia adalah anak dari dewa sungai, Kefissos. Ibunya adalah
seorang nimfa
bernama Liriope. Ketika Narkissos
masih kecil, seorang peramal bernama Teiresias
berkata kepada kedua orang tuanya bahwa anak mereka akan berumur panjang
apabila tidak melihat dirinya sendiri. Akibat ketampanannya banyak yang jatuh
cinta kepada Narkissos. Salah satunya nimfa tersebut bernama Ekho yang jatuh cinta kepadanya.
Tidak seorang pun yang dibalas
cintanya oleh Narkissos. Demikian pula Ekho. Ekho hidup dalam kesendirian dan
kesedihannya. Dewi Nemesis mendengar doa Ekho yang cintanya
ditolak tersebut. Nemessis mengutuk Narkissos supaya jatuh cinta kepada
bayangannya sendiri. Kutukan tersebut menjadi kenyataan ketika Narkissos
melihat bayangan dirinya di sebuah kolam. Dia tak henti-hentinya mengagumi
sosok yang terlihat dari pantulan air di kolam itu. Sampai matinya dia terusa
memandangi bayangan dirinya tersebut.
Ada sebuah versi lain yang
mengatakan bukan Ekho yang jatuh cinta kepada Narkissos melainkan seorang pria
bernama Ameinias. Kesal
“dikejar-kejar” Ameinias, Narkissos mengiriminya sebuah pedang sebagai hadiah.
Kesal karena cintanya ditolak Ameinias bunuh diri di hadapan Narkissos dengan
pedang yang dihadiahkan kepadanya. Sebelum bunuh diri, Ameinias mengutuk
Narkissos bahwa Narkissos jatuh cinta kepada bayangannya sendiri dan dalam
keputusasaannya Narkissos akan akan bunuh diri.
Narcisuss adalah subyek yang sangat popular dalam
seni Romantik. Dalam psikiatri Freudian dan psikoanalisis, terminologi
narsisisme merujuk pada tingkat self-esteem yang berlebihan, suatu kondisi yang
biasanya adalah bentuk dari ketidakmatangan emosional
Romantisme
Romance adalah istilah yang digambarkan sebagai perasaan
menyenangkan kegembiraan dan bertanya-tanya terkait dengan cinta. Hal ini juga
digunakan sebagai cara untuk pengadilan atau mengejar amorously.
Dalam konteks hubungan cinta
romantis, romance biasanya menyiratkan satu ekspresi cinta, atau seseorang
keinginan emosional yang dalam dapat terhubung dengan orang lain. Hal ini
khususnya muncul dalam cinta platonis mana dorongan seksual adalah
disublimasikan menjadi ekspresi keinginan.
Secara historis, istilah " roman"
berasal dengan abad pertengahan ideal ksatria sebagaimana tercantum dalam Surat
Romance sastra.
Definisi
Umum
cinta romantis adalah relatif
panjang, tetapi secara umum diterima sebagai definisi yang membedakan saat-saat
dan situasi dalam hubungan interpersonal untuk individu sebagai kontribusi ke
koneksi hubungan yang signifikan.
Sejarah
definisi
Para sejarawan percaya bahwa bahasa
Inggris "sebenarnya kata" roman dikembangkan dari bahasa daerah
dialek dalam bahasa Perancis berarti "narasi ayat"-merujuk pada gaya
berbicara, menulis, dan bakat artistik dalam elit kelas. Kata ini awalnya
merupakan keterangan tentang asal-usul bahasa Latin "Romanicus," yang
berarti "dari Romawi gaya. " Gagasan menghubungkan adalah bahwa
cerita vernakular abad pertengahan Eropa biasanya tentang petualangan kesatria,
tidak menggabungkan gagasan tentang cinta sampai akhir abad ke tujuh belas.
Kata "romance" juga telah
dikembangkan dengan arti lain dalam bahasa lain seperti awal abad kesembilan
belas dan Italia Spanyol definisi "petualang" dan
"bergairah", kadang-kadang menggabungkan gagasan tentang "kisah
cinta" atau "kualitas idealis."
Dalam masyarakat primitif, ada
ketegangan antara perkawinan dan erotis, tapi ini sebagian besar disajikan
dalam tabu mengenai siklus menstruasi dan melahirkan.
Antropolog seperti Claude
Levi-Strauss menunjukkan bahwa ada bentuk-bentuk kompleks pacaran di kuno serta
masyarakat primitif kontemporer. Mungkin tidak ada bukti, bagaimanapun, bahwa
anggota masyarakat tersebut membentuk hubungan cinta yang berbeda dari
kebiasaan yang didirikan mereka dengan cara yang akan paralel asmara modern.
Sebelum abad ke-18, seperti
sekarang, ada banyak pernikahan yang tidak diatur - yang bangkit dari kurang
spontan hubungan atau lebih. Setelah abad ke-18, hubungan haram itu pada peran
yang lebih independen. Dalam perkawinan borjuis, illicitness mungkin telah
menjadi lebih tangguh dan cenderung menimbulkan ketegangan. Dalam Ladies
Kelas Leisure, Rutgers University profesor Bonnie G. Smith menggambarkan
dan pernikahan ritual pacaran yang mungkin dipandang sebagai menindas orang
modern. Dia menulis "Ketika para wanita muda dari Nord menikah, mereka
melakukannya tanpa ilusi cinta dan asmara bertindak.
Romantisme merupakan corak dalam seni rupa yang berusaha
menampilkan unsur fantasi, irasional, indah dan absurd. Aliran ini mencoba
menggambarkan sesuatu dari sudut pandang yang romantis sekalipun temanya adalah
suatu tragedi yang dramatis. Cara pelukis menggambarkan objeknya bisa jadi
sedikit menyimpang dari kenyataan. Jika itu menggambarkan objek atau orang yang
sedang bergerak, maka ia di gambar lebih lincah, lebih gagah. Tokoh pria di
gambarkan lebih gagah dan tokoh wanita di gambarkan lebih seksi dan cantik.
Bermula dari aliran inilah kemungkinan besar para model yang akan di tampilkan
dalam bentuk foto maupun visual yang lain di zaman sekarang memerlukan bantuan
seorang pengarah gaya.
Aliran romantisme ini bermula pada akhir abad ke-18
hingga pertengahan abad ke-19. Nuansa ini telah mempengaruhi karakteristik
budaya dan banyak karya seni dalam peradaban Barat.
Dimulai dengan gerakan kesenian dan intelektual yang
kemudian berimbas pada terjadinya suatu revolusi kemapanan nilai nilai sosial
dan keagamaan. Akibat lain yang di bawa aliran romantisme ini meninggalkan
individualisme, subjektivitas, irasionalisme imajinasi, emosi, dan emosi alami
melebihi alasan dan rasa intelektual.
Romantisisme muncul sebagai sebuah gerakan seni, sastra
dan intelektual dariEropa Barat di abad ke-18. Gerakan ini juga muncul sebagai
salah satu reaksi terhadap revolusi industri. Romantisme adalah gerakan yang
ingin melepaskan diri dari norma norma kebangsawanan yang mengekang kebebasan
berekspresi. Demikian juga reaksi sosial terhadap periode pencerahan dan
rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan sastra.
0 komentar:
Posting Komentar