Kata narsis sebenarnya diambil dari mitologi Yunani
tentang seorang cowok bernama Narcissus.
Dikisahkan ada seorang cowok sangat ganteng bernama Narcissus.
Dia adalah anak dari dewa sungai Cephissus
dan peri Liriope. Ya ngga heran ya, gabungan
antara dewa dan peri hasilnya pasti ganteng banget.
Karena ganteng, jelas banyak banget cewek-cewek jatuh cinta kepada Narcissus. Sayang, ngga ada satu pun yang menarik perhatiannya. Salah satu cewek yang jatuh cinta kepada Narcissus adalah Echo. Cewek ini benar-benar jatuh cinta hingga dia rela mengejar Narcissus sampai ke gunung dan terus menguntit kemana pun Narcissus pergi. Lama-lama cowok ini sadar juga dia punya pengikut. Ketika Echo bilang kalau dia suka kepadanya, Narcissus menolaknya.
Echo sedih banget. Cewek ini segera sembunyi di tengah hutan yang sepi. Tubuh Echo makin lama makin menghilang hingga yang terdengar cuma suaranya.
Melihat kesedihan Echo, dewi Nemesis berniat memberikan pelajaran buat Narcissus. Dia menghukum Narcissus agar dia jatuh cinta kepada dirinya sendiri. Kejadian deh…suatu hari Narcissus sedang berjalan dan tanpa sengaja dia melihat ke sungai Styx. Narcissus kaget banget melihat ada wajah seseorang yang begitu ganteng. Sekali melihat, Narcissus langsung jatuh cinta. Dia tidak beranjak sedikit pun. Cowok ini terus saja menatapi wajahnya sendiri sampai dia mencoba mencium bayangannya sendiri. Ia lalu kecebur sungai dan meninggal. Dewa-dewa lain menemukan mayatnya dan mengubahnya menjadi bunga yang di sebut bunga Narcissus.
Karena ganteng, jelas banyak banget cewek-cewek jatuh cinta kepada Narcissus. Sayang, ngga ada satu pun yang menarik perhatiannya. Salah satu cewek yang jatuh cinta kepada Narcissus adalah Echo. Cewek ini benar-benar jatuh cinta hingga dia rela mengejar Narcissus sampai ke gunung dan terus menguntit kemana pun Narcissus pergi. Lama-lama cowok ini sadar juga dia punya pengikut. Ketika Echo bilang kalau dia suka kepadanya, Narcissus menolaknya.
Echo sedih banget. Cewek ini segera sembunyi di tengah hutan yang sepi. Tubuh Echo makin lama makin menghilang hingga yang terdengar cuma suaranya.
Melihat kesedihan Echo, dewi Nemesis berniat memberikan pelajaran buat Narcissus. Dia menghukum Narcissus agar dia jatuh cinta kepada dirinya sendiri. Kejadian deh…suatu hari Narcissus sedang berjalan dan tanpa sengaja dia melihat ke sungai Styx. Narcissus kaget banget melihat ada wajah seseorang yang begitu ganteng. Sekali melihat, Narcissus langsung jatuh cinta. Dia tidak beranjak sedikit pun. Cowok ini terus saja menatapi wajahnya sendiri sampai dia mencoba mencium bayangannya sendiri. Ia lalu kecebur sungai dan meninggal. Dewa-dewa lain menemukan mayatnya dan mengubahnya menjadi bunga yang di sebut bunga Narcissus.
Narcissus dalam mitos Yunani adalah seorang laki-laki yang
begitu tampan sehingga jatuh cinta pada bayangannya sendiri.Kisah ini merupakan
asal istilah narsisme yang berarti seseorang yang terobsesi dengan dirinya
sendiri.
Ada
beberapa variasi kisah Narcissus, yang lebih kurang mendukung makna ini.Salah
satu versi mitos menyatakan bahwa Narcissus memiliki saudara perempuan yang
sangat dicintainya.Saudara yang saling jatuh cinta bukan merupakan hal tak
biasa dalam mitologi Yunani.Kedua saudara tersebut memakai pakaian yang sama
dan selalu bersama sampai sang saudara perempuan meninggal.
Narcissus
kemudian selalu melihat ke air setelah kematian tersebut untuk melihat
bayangannya sendiri yang dipercaya sebagai saudaranya.Dalam kisah ini,
Narcissus tidak terpesona oleh dirinya sendiri, melainkan terpesona oleh cinta
yang hilang.
Romantisme adalah corak dalam seni rupa yang berusaha
menampilkan hal-hal yang fantastik, irasional, indah dan absurd. Aliran ini
melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedi yang dahsyat, kejadian
dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita roman. Penggambaran obyeknya lebih
sedikit dari kenyataan, warna yang lebih meriah, gerakan yang lebih lincah,
pria yang lebih gagah, wanita yang lebih cantik dsb. Tokoh-tokohnya antara
lain: Eugene Delacroix, Theodore Gericault dan Jean Baptiste. Dari Indonesia
sendiri ada Raden Saleh yang lebih dikenal dengan aliran Romantismenya.
Romantisme sesungguhnya merupakan sebuah aliran dalam karya
sastra yang mengutamakan degap-degup rasa yang mampu mengukir usaha untuk
mengungkapkan perasaan yang dituangkan ke dalam karya sastra. Romantisme
dianggap sebagai aliran yang lebih mementingkan penggunaan bahasa yang indah,
mampu mengawangkan diri jauh terbang ke alam mimpi. Pengalaman romantisme
adalah pengalaman yang hanya terjadi dalam angan-angan, seperti lamunan
sepasang kekasih.
Romantisisme adalah sebuah
gerakan seni, sastra dan intelektual yang berasal dari Eropa Barat
abad ke-18
pada masa Revolusi Industri. Gerakan ini sebagian merupakan
revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial dan politik dari periode
Pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan
sastra. Gerakan ini menekankan emosi yang kuat sebagai sumber dari pengalaman
estetika, memberikan tekanan baru terhadap emosi-emosi seperti rasa takut,
ngeri, dan takjub yang dialami ketika seseorang menghadapi yang sublim dari alam.
Gerakan ini mengangkat seni rakyat, alam dan
kebiasaan, serta menganjurkan epistemologi
yang didasarkan pada alam, termasuk aktivitas manusia yang dikondisikan oleh
alam dalam bentuk bahasa, kebiasaan dan tradisi. Ia dipengaruhi oleh
gagasan-gagasan Pencerahan dan mengagungkan medievalisme serta
unsur-unsur seni dan narasi yang dianggap berasal dari periode Pertengahan.
Nama "romantik" sendiri berasal dari istilah "romans" yaitu narasi
heroik prosa atau puitis yang berasal dari sastra Abad Pertengahan dan
Romantik.
ROMANTISME SESUNGGUHNYA merupakan sebuah
aliran dalam karya sastra yang mengutamakan degap-degup rasa yang mampu
mengukir usaha untuk mengungkapkan perasaan yang dituangkan ke dalam karya
sastra. Romantisme dianggap sebagai aliran yang lebih mementingkan penggunaan
bahasa yang indah, mampu mengawangkan diri jauh terbang ke alam mimpi.
Pengalaman romantisme adalah pengalaman yang hanya terjadi dalam angan-angan,
seperti lamunan sepasang kekasih.
0 komentar:
Posting Komentar